Bali |Nusantara Jaya News – Memasuki hari ketiga Asian Fencing Championships 2025, semangat juang para atlet Indonesia terus bergelora. Sebanyak delapan atlet yang berlaga hari ini telah memberikan kemampuan terbaiknya di lintasan anggar, salah satunya adalah Jesyca Emilia, yang sukses menembus 64 besar pada nomor epee individu putri.
Atlet muda usia 17 tahun asal Jawa Timur tersebut tampil penuh semangat dan tetap menjaga fokus.
“Strategi dari pelatih dan teman-teman tanding adalah menjaga jarak. Ketika ada momen lawan lengah, kita harus berani tusuk untuk mendapatkan poin. Kalau ditangkis, kita harus cepat memutar,” ujar Jesyca.
Di babak 64 besar, Jesyca berhadapan dengan atlet Kazakhstan Sofiya Nickolaichuk. Ia mencermati kekuatan lawan dari aspek teknis seperti jarak, kekuatan tangkisan, kecepatan split, dan momentum.
Jesyca yang telah mengikuti pemusatan latihan nasional sejak Februari 2025, berharap kedepannya bisa tampil di SEA Games dan ajang internasional lainnya.
“Harapannya, kami bisa latihan lebih lama, idealnya satu setengah tahun dengan fasilitas yang lebih baik agar persiapan lebih maksimal,” tambahnya.
Sedangkan di nomor lain babak penyisihan diwarnai persaingan yang ketat dengan lawan kaliber dunia. Salah satu atlet foil individu putra yang bertanding hari ini Zaydan Kariim bertemu dengan peringkat satu dunia sekaligus juara dunia anggar dari Hong Kong, China yaitu Ka Long Cheung.
“Kecepatan tangan dan kontrol ritme lawan sangat mempengaruhi jalannya pertandingan hari ini. Karena postur lawan lebih tinggi, saya memilih strategi bermain dari jarak dekat,” kata Zaydan, atlet foil individu putra.
Dia menambahkan sebagai atlet brain IQ sangat berpengaruh dalam membaca gerakan dan membentuk respons kreatif. Saya berharap bisa mendapat lebih banyak kesempatan latihan teknik, fisik, dan tanding internasional untuk mengembangkan hal tersebut,” tambahnya.
Pelatih tim nasional, Sunandar, juga menyampaikan pentingnya menjaga kondisi psikologis para atlet.
“Kami terus menjaga mental atlet tetap stabil, apalagi mereka harus menghadapi lawan-lawan dengan level dunia dan Asia. Ini bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter juara.”ujarnya.
Delapan atlet yang berlaga hari ini belum berhasil masuk babak kualifikasi ada Weldy De Fretes, Nazwa Salwa, Fadilah Aprilia Budifirdausi, pada kategori epee putri dan Dennies Ariadinafa Satriana, Filzah Shidqi, Aldo Pratama Arjoni pada kategori foil putra.(tik/rls).