Deli Serdang |Nusantara Jaya News – Lubuk Pakam| Seorang pedagang di wilayah Lubuk Pakam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polsek Lubuk Pakam atas tindakan cepat dalam menangani insiden keributan dan pelecehan yang terjadi di tempat usahanya.
Peristiwa bermula ketika seorang pria berinisial Alias Musang datang ke lokasi dagang pelapor dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman keras jenis tuak.
Tanpa alasan jelas, ia langsung marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada istri pelapor, Yusniar.
Kejadian ini menarik perhatian warga dan para pekerja yang berada di sekitar lokasi, yang kemudian berusaha melerai.
Namun, situasi semakin tidak terkendali saat pelaku kedua, Sahdinata, tiba di lokasi.
Ia justru memperburuk keadaan dengan mengeluarkan kata-kata tidak senonoh dan melakukan tindakan asusila terhadap Yusniar.
Bahkan, ia sempat mengeluarkan alat kelaminnya dan menyampaikan perkataan yang sangat tidak pantas.
Melihat hal tersebut, pelapor mencoba menghentikan aksi pelaku.
Saat itu Sahdinata terjatuh, namun bangkit kembali dan pelaku lainnya, Alias Musang, sempat mengeluarkan gunting dari pinggangnya untuk menyerang pelapor. Beruntung, pelapor berhasil menghindar.
Tidak lama kemudian, Sahdinata mengeluarkan senjata tajam berupa pisau belati dan mencoba menyerang Yusniar.
Pelapor dengan sigap menarik istrinya menjauh hingga mereka terjatuh.
Sahdinata pun terus mengejar pelapor sambil mengucapkan ancaman dan kata-kata kasar.
Keributan yang ditimbulkan oleh kedua pelaku akhirnya dilerai oleh para pekerja.
Namun akibat kejadian tersebut, Yusniar mengalami trauma dan merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya.
Bahkan, Sahdinata sempat melontarkan ancaman kepada pelapor.
“Kalau dalam satu minggu ini kau tidak mati, jangan panggil aku Gondrong!” terang Kanit Polsek Lubuk Pakam.
Merasa terancam dan tidak terima atas perlakuan tersebut, pelapor segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubuk Pakam.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian bertindak cepat dan berhasil menangkap kedua pelaku.(Spt)