banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Kampus di Bali Dukung Kelompok Subur Jaya Tingkatkan Produksi Kompos Berkualitas

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Tabanan |Nusantara Jaya News — Dua perguruan tinggi di Bali, Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas Denpasar) dan Universitas Panji Sakti Singaraja (Unipas Singaraja), berkolaborasi membantu Kelompok Subur Jaya di Desa Senganan, Tabanan, melalui program pengabdian kepada masyarakat pada minggu (27/7/2025).

Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas, kualitas, serta manajemen usaha kelompok yang fokus pada pengelolaan sampah menjadi kompos.

banner 300x250

Dalam era perubahan iklim seperti saat ini, penggunaan bahan organik menjadi salah satu langkah penting untuk mendukung keberlanjutan pertanian dan menjaga kesehatan lingkungan. Kompos organik tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah secara alami, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berdampak pada penurunan kualitas lahan dalam jangka panjang.

Tim pengabdian terdiri dari tim dosen yaitu I Gusti Ngurah Made Wiratama, S.Pd., M.Si., Ni Nyoman Ari Novarini, S.E., M.M., dan Putu Shantiawan Prabawa, S.P., M.P., sedangkan tim mahasiswa yaitu Ida Ayu Anggara Sri Anjani, I Gede Bagus Abimanyu Jaya Putra, dan Ni Komang Ayu Rista Anjani, sebagai bagian dari implementasi pembelajaran di luar kampus.

Ketua tim pengabdian, I Gusti Ngurah Made Wiratama, S.Pd., M.Si. dari Program Studi Teknik Lingkungan Unmas Denpasar, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar Kelompok Subur Jaya dapat memproduksi kompos dengan kualitas yang lebih baik, serta memiliki strategi pemasaran yang efektif.

Kegiatan meliputi sosialisasi pentingnya penggunaan bahan organik untuk pertanian, pengujian kualitas kompos yang diaplikasikan pada tanaman seperti bunga gumitir dan sawi, serta pendampingan manajemen usaha.

Di bidang manajemen, tim juga memberikan pelatihan pemanfaatan media sosial untuk promosi produk, pembukuan usaha, hingga pendampingan pendaftaran hak merek agar produk memiliki legalitas resmi. Dengan demikian, kelompok diharapkan mampu bersaing di pasar pupuk organik yang semakin berkembang.

“Harapan kami, bantuan peralatan dan pendampingan ini dapat dimanfaatkan dengan baik agar produksi kompos dari Kelompok Subur Jaya semakin berkualitas dan dapat membantu petani beralih ke produk yang ramah lingkungan. Ini juga menjadi kontribusi nyata kami dalam mendukung ketahanan iklim,” ujar I Gusti Ngurah Made Wiratama.

Ketua Kelompok Subur Jaya, I Nyoman Reda Adnyana, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak kampus dan tim pengabdian. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami yang selama ini masih terkendala pada kualitas dan pemasaran pupuk.

Kami berharap dengan pendampingan ini, produksi dan penjualan kami semakin meningkat, sehingga bisa mendukung pertanian organik yang ramah lingkungan di desa kami,” ujarnya.

Kegiatan ini didukung oleh pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui dana tahun anggaran 2025 dan dilaksanakan sejak Juni hingga Desember 2025 mendatang.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kelompok Subur Jaya dapat tumbuh menjadi percontohan pengelolaan sampah organik yang produktif, memiliki produk berkualitas, legalitas yang jelas, serta mampu memasarkan produknya secara lebih luas. Selain itu, diharapkan program ini dapat memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan produk organik untuk menjaga kualitas tanah, air, dan mendukung pertanian berkelanjutan demi masa depan lingkungan yang lebih baik.(red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130