banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Mahasiswa Geruduk Kantor Golkar Sumut, Desak Edi Surahman Dicopot! Partai Janji: Oktober Tuntas!

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

*Mahasiswa Geruduk Kantor Golkar Sumut, Desak Edi Surahman Dicopot! Partai Janji: Oktober Tuntas!*

Medan | Nusantara Jaya News — Suasana Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Utara mendadak memanas pada Selasa (24/9) siang. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencopotan Edi Surahman Sinuraya dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Sumut sekaligus pengurus Partai Golkar.

banner 300x250

Aksi dimulai sekitar pukul 15.00 WIB di depan kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No.25, Jati, Medan Maimun. Massa membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap Edi Surahman yang diduga terlibat dalam tindakan arogan terhadap insan pers.

“Kami hadir di sini untuk menyuarakan keresahan publik. Edi Surahman tidak lagi layak duduk di kursi DPRD maupun di tubuh Partai Golkar! Jika partai ini tidak segera bersih-bersih, kepercayaan rakyat akan rontok,” tegas Aulia Rahmadan, orator dan koordinator aksi, dalam orasinya.

Mahasiswa menilai Edi Surahman telah mencederai nilai-nilai demokrasi setelah insiden dugaan pengusiran wartawan Harian Mistar, Muhammad Ari Agung, saat peliputan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi E DPRD Sumut bersama Dinas Pendidikan pada Senin, 15 September 2025.

“Sikap anti-publik dan arogan terhadap jurnalis adalah bentuk nyata penghinaan terhadap salah satu pilar demokrasi,” tambah Aulia lantang.

*Dialog Memanas: Mahasiswa Tagih Komitmen, Golkar Janji Oktober Selesai*

Perwakilan massa aksi diterima langsung oleh jajaran pengurus Golkar Sumut: Ramli Arianto (Wakil Sekretaris Bidang Kepartaian) dan Gunarto Aziz (Wakil Bendahara). Dalam dialog yang berlangsung di dalam kantor, mahasiswa menuntut kejelasan atas proses etik terhadap Edi Surahman.

“Kami minta Partai Golkar tegas pada Anggota DPRD Sumut yang sudah anti terhadap pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Kan sudah ada wacana pemanggilan (proses mahkamah partai kepada Edi Surahman) untuk konkretnya kapan pak bulan depan, tahun depan, atau tunggu habis periodenya” sentil Fahrul Rozi, salah satu perwakilan massa.

Menanggapi desakan tersebut, Ramli Arianto memastikan bahwa Partai Golkar tidak tinggal diam. Ia berjanji proses internal terhadap Edi Surahman akan diselesaikan paling lambat bulan Oktober 2025.

“Enggaklah (selama itu), paling lambat bulan depan udah bis akita kelarkan. Kita kan pertama disini berikutnya ke mahkamah partai” ujar Ramli di hadapan massa aksi.

*Ultimatum Mahasiswa: “Oktober Jadi Batas Waktu, Jika Tidak. Akan Turun Lagi”*

Meski menerima janji penyelesaian, mahasiswa menyatakan akan terus mengawal proses hingga tuntas. Mereka memberikan ultimatum keras kepada DPD Golkar Sumut.

“Kami beri waktu sampai Oktober. Kalau tidak ada tindakan tegas terhadap Edi Surahman, kami akan kembali dengan massa yang lebih besar. Ini bukan sekadar aksi, ini soal harga diri demokrasi dan integritas!” tegas Aulia usai pertemuan.

Aksi berlangsung damai di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian. Di akhir demonstrasi, mahasiswa menyerahkan tuntutan mereka secara simbolis kepada pengurus DPD Golkar Sumut.

Setelah itu massa aksi menuju Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara, dikarenakan adanya aksi unjuk rasa di depan kantor sampai sore hari. Pihak massa aksi menyerahkan langsung rilis pernyataan sikap tuntutan kepada pihak Humas DPRD Sumut atas nama Kartini Lubis. Pihak massa aksi berharap tuntutan tersebut dapat disampaikan kepada Ketua DPRD Sumut dan Ketua BKD DPRD Sumut.

*Latar Kasus: Edi Surahman Dituding Arogan Terhadap Wartawan*

Sebagai informasi, Edi Surahman Sinuraya — yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Sumut — diduga mengusir secara kasar wartawan Harian Mistar, Muhammad Ari Agung, saat melakukan peliputan RDP bersama Dinas Pendidikan Sumut. Insiden itu terjadi di ruang rapat Komisi E pada Senin, 15 September 2025.

Tindakan tersebut memicu gelombang kritik dari berbagai elemen masyarakat, terutama insan pers, dan kini merembet pada tekanan publik terhadap Partai Golkar untuk mengambil tindakan tegas.(Rozi)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130