banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

PW HIMMAH Sumut Minta Pemerintah dan APH Usut Tuntas Dugaan Pembalakan Liar di Kawasan Hutan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

MEDAN |Nusantara Jaya News — Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW HIMMAH) Sumatera Utara meminta pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas dugaan pembalakan liar yang terjadi di sejumlah kawasan hutan di Sumatera Utara.

Seruan ini disampaikan menyusul maraknya bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di berbagai daerah, termasuk Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, dan sejumlah wilayah lainnya di Sumatera Utara.

banner 300x250

PW HIMMAH Sumut menilai bahwa bencana tersebut tidak hanya disebabkan faktor alam, tetapi besar dugaan bahwa kerusakan hutan akibat aktivitas ilegal turut memperparah kondisi. Hal ini terlihat dari banyaknya material kayu dan pohon tumbang yang terbawa arus saat banjir bandang maupun longsor terjadi.

“Kami sangat miris melihat kondisi di lapangan. Pada saat bencana longsor dan banjir bandang terjadi, terlihat jelas aliran sungai dipenuhi kayu-kayu dan batang pohon yang diduga kuat merupakan hasil pembalakan liar. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujar Kamal, Ketua PW HIMMAH Sumut.

Ia menegaskan bahwa dugaan pembalakan liar tersebut tidak boleh dibiarkan. Pemerintah bersama APH harus turun tangan, melakukan penyelidikan mendalam, dan memastikan seluruh pelaku, termasuk mafia-mafia yang selama ini merusak kelestarian hutan, ditangkap serta diproses dengan tegas.

“Kami meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan pembalakan liar ini. Para mafia pembalakan liar harus dikejar, diperiksa, dan ditindak secara hukum. Ini bukan hanya soal penegakan aturan, tetapi soal menyelamatkan lingkungan dan nyawa masyarakat Sumatera Utara,” tegas Kamal dalam pernyataannya.

Menurut Ketua PW HIMMAH Sumut, kerusakan hutan memiliki dampak jangka panjang terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat. Bencana yang berulang kali terjadi menunjukkan bahwa lingkungan di Sumatera Utara berada dalam kondisi darurat dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

“Kami tidak ingin bencana demi bencana terus terjadi hanya karena ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan merusak hutan. Kelestarian lingkungan harus dijaga. Pemerintah tidak boleh ragu mengambil langkah tegas demi meminimalisir risiko bencana yang merugikan masyarakat,” tambahnya.

PW HIMMAH Sumatera Utara berharap langkah cepat dan terukur dapat segera dilakukan, termasuk operasi penindakan, audit kawasan hutan, serta pengawasan ketat terhadap aktivitas di daerah rawan pembalakan liar. Organisasi ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan di kawasan hutan.

“Ini saatnya bergerak bersama untuk menyelamatkan hutan Sumatera Utara. Kita tidak boleh kalah oleh mafia pembalakan liar,” tutup Kamal Ketua PW HIMMAH Sumut. (AH)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130