****************************************
SURABAYA |nusantarajayanews.id – Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, menerima masukan dan membahas sejumlah permasalahan yang ada di masyarakat, saat melakukan reses di Kapas Lor Wetan, Kelurahan Kapasmadya Baru, Kecamatan, Kota Surabaya, Selasa (31/1/2022) malam.
Diantara topik hangat yang mendapat perhatian warga untuk dibahas seperti soal pendidikan, Kader Surabaya Hebat, stunting dan juga bantuan untuk keluarga miskin.
Terkait pendidikan, ada banyak masukan agar pemerintah membangun sekolah baru. Sebab sekolah yang saat ini ada dirasa masih kurang mampu menampung siswa yang ada.
Apalagi dengan adanya sistem zonasi, banyak siswa yang tidak bisa diterima di sekolah negeri karena tersandung masalah jarak.
“Idealnya memang setiap kelurahan ada sekolah SD atau SMP negeri. Namun khusus untuk sekolah tingkat SMP dan SMA, tidak semua kelurahan bahkan di kecamatan ada sekolah negeri. Sehingga siswa yang di daerahnya tidak ada sekolah negeri itu tak diterima karena masalah jarak yang terlalu jauh,” ungkap Khusnul.
Penerimaan sekolah sistem zonasi ini, kata Khusnul, yang mengatur adalah Kementerian Pendidikan. Sehingga Pemkot Surabaya hanya mengikuti kebijakan yang ada.
Dalam kesempatan itu, Ning Kaka, sapaan akrab Khusnul Khotimah, berharap reses ini menjadi momentum untuk menggali permasalahan-permasalahan yang dialami warga. Selain itu juga mendengarkan masukan-masukan dari warga untuk pembangunan Kota Surabaya, baik dari skala terkecil hingga skala besar.
“Momen ini juga untuk memperkuat rasa kegotongroyongan kita. Sebab sebagus apapun program, jika tidak bergotong-royong untuk melakukannya, pasti akan sulit terwujud secara maksimal,” tandas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini. (AnL)
