Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto sebagai Aslog Kasal bersama jajaran, dan General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi PLN UIP JBTB Koordinasikan Rencana Stringing SUTET 500kV Grati – Tx Kalanganyar. (foto: ist)
Jakarta || Nusantarajayanews – Selasa, 23 April 2024 – PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) lakukan koordinasi intensif dengan Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur. Kembali PLN UIP JBTB gelar audiensi dengan Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur demi sinergi Proyek Strategi Nasional (PSN) Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV Grati – Tx. Kalanganyar, Pada Jumat (19/04).
Audiensi yang dilaksanakan di kantor Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur ini ditempuh agar memiliki persepsi yang sama mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang merupakan PSN demi peningkatan keandalan sistem kelistrikan. Dalam audiensi ini juga membahas terkait kebutuhan dukungan TNI AL ke PLN terkait dengan ijin pelaksanaan inventarisasi ruang bebas/ ROW dengan objek tanah yang adapada yang berada di wilayah Lantamal V (tanah BMN), mengacu kepada Peraturan Kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia No 13 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 115/PMK.06/2020 mengenai Pemanfaatan Barang Milik Negara
Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto sebagai Aslog Kasal, menyatakan turut mendukung Program Pemerintah Pusat yang merupakan PSN demi kesejahteraan masyarakat. Dan untuk pelaksanaan pembangunan termasuk penggunaan lahan di wilayah Lantamal V (tanah BMN), agar PLN melaksanakan sesuai aturan yang berlaku.Pihaknya akan berkoordinasi dengan tim personel Lantamal V terkait pengamanan selama kegiatan stringing.
Hadir dalam audiensi ini, General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi PLN menyatakan apresiasinya atas dukungan yang diberikan kepada PLN dari Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur. Anang menjelaskan bahwa dengan adanya tapak tower yang berada di wilayah Lantamal V (tanah BMN), tentunya dukungan dari Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini yang juga merupakan program pemerintah yaitu Proyek Strategis Nasional.
Anang menambahkan,
“Dengan berhasilnya pembangunan infrastruktur ini nantinya akan berdampak luas kepada masyarakat khususnya di Pulau Jawa. PLN optimis dengan sinergiI ini, kita berjalan bersama demi pembangunan kelistrikan di Indonesia, maka peningkatan keandalan kelistrikan akan segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat luas.”
“Proses Pembangunan Proyek Strategis Nasional akan kami upayakan sesegera mungkin untuk kami tuntaskan, tentunya dengan menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta dengan melaksanakan seluruh proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”, tutup Anang Yahmadi. (Red)