banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Aset BUMD Terindikasi Jadi Tempat Asusila, LSM Mapekkat Desak Pengelolaan Lebih Etis

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya | Nusantara Jaya News – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Peduli Keadilan dan Kesejahteraan (Mapekkat) kota Surabaya menggelar kegiatan audiensi klarifikasi aset Pemkot yang disewakan kepada hotel Malibu di Kantor PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur (Jatim), Jumat (11/10/2024).

Ketua LSM Mapekkat Kota Surabaya Wiwin menyampaikan bahwa setelah audiensi ini, akan menggelar aksi protes terkait dugaan tindakan asusila yang terjadi dibeberapa fasilitas milik BUMD Jatim. Menurutnya, adanya perbedaan pandangan antara LSM Mapekkat dan pihak Panca Wira Usaha (PWU) Jatim terkait pemahaman mengenai fasilitas hiburan yang diduga menjadi lokasi tindakan asusila.

“Kami mendapatkan informasi tersebut bahwa ada tamu-tamu yang datang ke lokasi, khusunya di hotel Malibu, diduga membawa pasangan mereka dengan melakukan tindakan asusila,” ujarnya saat ditemui wartawan Nusantara Jaya News selepas Audiensi bersama pihak Panca Wira Usaha Jatim.

“Bahkan, tamu tersebut langsung masuk ke lokasi dengan mobil sehingga tidak terpantau umum,” tambahnya.

Wiwin mengatakan bahwa LSM ini tidak mempermasalahkan hiburan malam seperti dikelola hotel Malibu. Namun, pihaknya menyoroti dugaan penyalahgunaan fasilitas di room – room tersebut sebagai tempat tindakan asusila.

“Kami tidak setuju bahwa tempat hiburan dan kami kritisi adalah hiburan semata, tetapi dugaan adanya tindakan asusila yang terjadi didalam fasilitas tersebut yang menjadi perhatian kami,” tegas Wiwin.

Wiwin mengungkapkan bahwa perbedaan pandangan ini, LSM Mapekkat berencana melakukan aksi damai sebagai bentuk protes.

“Kami akan menggelar aksi unjuk rasa Minggu depan didepan fasilitas tersebut. Tujuannya agar pengelola aset-aset milik BUMD Jatim, khususnya melibatkan Panca Wira Usaha, bisa mengalihkan fungsi fasilitas ini atau setidaknya mengurangi potensi tindakan asusila didalamnya,” ungkapnya.

Wiwin menuturkan bahwa pentingnya menghormati Khofifah Indar Parawansa, yang menurutnya adalah sosok agamis.

“Kami berharap kepemimpinan beliau nanti dipilih, aset-aset yang dikelola oleh BUMD dapat lebih beretika dan sesuai dengan nilai-nilai moral,” tutur dia.

“Aksi ini rencananya akan dilakukan Minggu depan sebagai bentuk desakan agar dugaan tindakan asusila di fasilitas milik pemerintah daerah, segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” tukasnya.

Sementara itu, Manajer Umum dan Legal Panca Wira Usaha Jatim Rivo Henardus menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghargai partisipasi masyarakat dalam mengawasi pengelolaan aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, setelah audien dengan kelompok masyarakat dari Mapekkat menyampaikan laporan terkait penggunaan aset BUMD di Hotel Malibu.

“Kami sangat terima kasih, ini merupakan bagian dari kontrol masyarakat terhadap pengelolaan aset BUMD. Laporan yang disampaikan oleh teman-teman Mapekkat akan kami tindaklanjuti kepada pimpinan dan direksi kami,” imbuh Rivo sapaan akrabnya.

Dalam audiensi tersebut, Rivo mengungkapkan Panca Wira Usaha sepakat bahwa aset BUMD tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai, termasuk kegiatan asusila. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera melayangkan surat undangan kepada pengelola aset saat ini untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kami sepakat bahwa aset BUMD tidak boleh digunakan untuk kegiatan asusila. Semua informasi yang disampaikan Mapekkat akan segera kami laporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti dan hasilnya akan tetap kami informasikan kepada Mapekkat,” imbuhnya.

Rivo menjelaskan bahwa sebagai pengelola aset milik pemerintah Provinsi, PT Panca Wira Usaha Jatim mempunyai tanggung jawab besar untuk memastikan penggunaan aset secara tepat dan transparan.

“Aset ini merupakan aset publik. Kita harus bertanggungjawab dalam pengelolaan tersebut. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan ini demi menjaga integritas pengelolaan aset BUMD,” pungkasnya.

banner 1000x130
banner 2500x130 banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130