****************************************
Bondowoso |Nusantara Jaya News – Bulan Syawal 1446 Hijriah menjadi momentum penuh suka cita dan semangat persaudaraan bagi umat Islam, tak terkecuali di lingkungan organisasi kemasyarakatan dan pemerintahan. Meskipun Idul Fitri telah berlalu 14 hari, semangat untuk terus menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah tetap menyala dalam setiap langkah, sebagaimana yang dilakukan oleh Misbakhul Munir, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso.
Pada Minggu (13/04/2025), Misbakhul Munir turut menghadiri acara Halalbihalal yang digelar oleh Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur di Jatim Expo, Surabaya. Acara ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-Ramadhan, namun juga momentum strategis dalam memperkuat komunikasi dan koordinasi antar elemen organisasi serta tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, secara resmi melantik Pengurus Departemen Peternakan dan Kehutanan GP Ansor Jawa Timur masa khidmah 2024–2028, sesuai dengan Surat Keputusan nomor 0241/PW-XII/SK.Dep-01/XII/2024 tertanggal 31 Desember 2024. Salah satu tokoh yang dilantik adalah H. Misbakhul Munir sebagai Koordinator Bidang Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan.
“Saya ucapkan selamat bertugas dan semoga sukses dalam menjalankan amanah ini. Harapan kami besar kepada H. Misbakhul Munir sebagai Koordinator Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan, serta kepada Sdr. Moh Nuril Huda sebagai Koordinator Pengelolaan dan Budidaya Ternak. Kami percaya dengan latar belakang mereka, keduanya mampu memberikan kontribusi nyata dan warna baru bagi kemajuan GP Ansor Jawa Timur,” ujar H. Musaffa dalam sambutannya.
Ditemui usai pelantikan, H. Misbakhul Munir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PW GP Ansor Jawa Timur. Dikenal sebagai sosok dengan latar belakang pendidikan Islam dan kedekatan yang erat dengan pesantren serta tokoh agama, Misbakhul Munir menilai bahwa amanah ini merupakan tugas mulia yang harus dijalankan dengan komitmen dan kolaborasi.
“Alhamdulillah, selama ini saya telah membangun komunikasi dan sinergi yang intens dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, Forkopimda, Forkopimcam, tokoh masyarakat, para kiai, hingga pondok pesantren. Dalam mengemban tugas baru ini, saya mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak demi keberhasilan bersama,” pungkasnya.
Penunjukan tokoh dari sektor kehutanan dalam struktur kepengurusan GP Ansor menjadi sinyal kuat bahwa organisasi ini semakin inklusif dan terbuka terhadap berbagai bidang strategis, terutama yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat. (Red)
