****************************************
SURABAYA |nusantarajayanews.id – Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menjadi sample dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan Kemenkumham TA 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel, dua instansi plat merah itu berkomitmen untuk bersinergi.
Hal itu disampaikan Kadiv Administrasi Saefur Rochim saat taklimat awal bersama dengan Sub Tim I BPK siang ini (6/ 2). Rochim yang didampingi Kabag Umum Adi Prayogo menerima tim BPK di Aula Raden Wijaya.
“Sebagai salah satu obyek uji petik, kami siap menjalin komunikasi yang baik dengan tim auditor,” terangnya.
Menurut Rochim, komunikasi yang baik dan efektif sangat dibutuhkan untuk menjamin pemeriksaan ini berjalan dengan baik. Dia juga berharap, jajarannya mampu memberikan data yang dibutuhkan tim pemeriksa BPK.
“Kami ucapkan selamat bekerja kepada Tim Pemeriksa BPK. Kami berharap agar pelaksanaan uji petik di wilayah Jawa Timur dapat menyumbangkan nilai positif sehingga laporan keuangan Kemenkumham kembali mendapat hasil memuaskan dan predikat WTP,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Sub Tim I BPK RI Herdiyanto mengatakan bahwa ada 6 orang anggota tim yang masih sama dengan saat audit PNBP akhir tahun lalu. Terkait sampling di Jatim, dia mengatakan bahwa hampir setiap tahun timnya melakukan pemeriksaan ke Jatim.
“Memang salah satu belanja modal yang cukup besar ada di Jatim. Tahun ini ada 3 belanja modal yang relatif besar yaitu di Rutan Surabaya, Rutan Bangkalan dan Lapas Pasuruan,” ujar Herdiyanto.
Dia berharap ada komunikasi yang baik dan data dukung yang benar saat pemeriksaan nanti. Agar hasilnya sesuai yang diinginkan.
“Kami berharap agar satker menyampaikan kondisi yang sesungguhnya di lapangan,” urainya.
Tim Pemeriksa BPK akan melakukan pemeriksaan sampai 10 Februari 2023 nanti. Pemeriksaan akan difokuskan pada Kanwil, Rutan Surabaya, Lapas Pasuruan dan Rutan Bangkalan. (red)
