****************************************
Bangkalan |nusantarajayanews.id – Menindak lanjuti Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor: R/RENOPS-08/VII/OPS.1.3./2023 tanggal 15 Juli 2023, sekira pukul pukul 09.00 Wib dilaksanakan Pelatihan Pra Operasi (Latpra Ops) Patuh Semeru 2023 dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang Kamseltibcarlantas.
Kegiatan Latpra Ops Patuh Semeru 2023 dengan mengangkat tema “Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa” tersebut dipimpin Kabag Ops Polres Bangkalan AKP Fared Yusuf, S.H. didampingi Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, S.I.K. dan diikuti anggota yang tergabung dalam Operasi Patuh Semeru 2023 di Aula Wicaksana Laghawa Polres Bangkalan. (Senin, 10/7/2023)
Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Patuh Semeru 2023 dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023 yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur berupa penindakan tilang manual maupun tilang elektronik (ETLE) secara kondisional.
Sementara itu AKP Fared menerangkan bahwa dalam pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2023 dibagi menjadi 4 Satuan Tugas ( Satgas) antara lain Satgas Penegakkan Hukum (Satgas Gakkum), Satgas Preemtif, Satgas Preventif, dan Satgas Banops ( Bantuan Operasional).
“Kami harap kepada seluruh Ka Satgas agar melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi ( tugas pokok dan fungsi ) dalam operasi tersebut, sehingga hasilnya akan maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.
Sedangkan menurut Kasat Lantas AKP Anindita Pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2023 digelar selama 14 hari dengan sasaran pelanggar lalu lintas, diawali sosialisasi dan pemberitahuan ke sejumlah media baik itu media sosial maupun media konvensional.
“Sebelumnya kami telah melalukan sosialisasi melalui sosial media resmi “Satlantas Polres Bangkalan” dilanjutkan melalui siaran radion maupun penyebaran brosur dengan harapan agar masyarakat mengetahui lebih awal sehingga berkomitmen untuk melengkapi surat-surat kendaraan sebelum bepergian, taat aturan lalu lintas, dan hindari membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya, ” terangnya. (Red)
