Surabaya | Nusantara Jaya News – Sebanyak 13 atlet mahasiswa Universitas Surabaya (UBAYA) mewakili Indonesia berlaga di 21st ASEAN University Games (AUG) 2024. Semua atlet tersebut berhasil membawa pulang 8 medali untuk Indonesia.
Hal ini turut menyumbang prestasi atlet Jawa Timur, khususnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur pada cabang olahraga wushu dan basket.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Surabaya (UBAYA) Prof. Dr. apt. Christina Avanti, mengatakan KONI Jatim banyak memberikan dukungan kepada UBAYA terutama dalam hal peralatan olahraga.
“Kerja samanya dalam bentuk membantu beberapa peralatan yang KONI sudah punya, UBAYA belum punya, ataupun rekan-rekan pendukung untuk panitia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi, Senin (8/7/2024).
Dalam sapaan akrabnya Tina menyebut UBAYA merasa terhormat mahasiswanya menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional seperti AUG.
“Ini menunjukkan UBAYA sangat concern pada student athletics. Mereka tidak dibina hanya dari sisi akademis, namun juga pelatihan olahraganya,” imbuh dia.
Ia menambahkan, UBAYA juga terhormat bisa menjadi tuan rumah untuk salah satu pertandingan di 21st ASEAN University Games 2024. Menurutnya, dipilihnya UBAYA sebagai venue AUG menjadi momen untuk mempersiapkan UBAYA pada ajang-ajang internasional lainnya.
Sementara itu Ketua KONI Jatim, M. Nabil mengapresiasi UBAYA yang telah memfasilitasi atlet sehingga menorehkan prestasi di ajang internasional AUG 2024.
“Banyak atlet UBAYA yang jadi atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) dan itu sudah standarnya nasional dan internasional. Sangat mungkin jika setelah ini UBAYA bisa bekerja sama dengan KONI Jatim terkait tempat pemusatan latihan ataupun yang lain,” jelas Ketua KONI Jatim.
Dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak atlet berbakat dan berprestasi baik di olahraga maupun akademis, UBAYA membuka Kelas Khusus Atlet.
Senada, Rektor UBAYA Dr. Benny Lianto mengatakan UBAYA sangat memahami kegiatan atlet yang harus rutin berlatih dan bertanding namun memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
“Oleh karena itu, ini menjadi komitmen UBAYA untuk membuka Kelas Khusus Atlet agar mereka bisa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih fleksibel dan tetap bermutu,” tutur Benny.
Selain itu, atlet yang memiliki prestasi tingkat nasional bahkan internasional berpeluang besar mendapat beasiswa 100% sampai delapan semester atau empat tahun perkuliahan.
Mekanisme pengajuan beasiswa dapat dilakukan dengan memasukkan catatan prestasi yang telah diraih. Berdasarkan catatan prestasi tersebut, perhitungan beasiswa dilakukan.
Berikut atlet mahasiswa UBAYA dan prestasinya di AUG 2024. Diantaranya adalah Wushu raih Medali Emas yaitu Seraf Naro Siregar (Daoshu), Rainer Reinaldy Ferdiansyah (Taijiquan), Akbar Dwi Affandi (Nanquan), Akbar Dwi Affandi (Duilian), Muhammad Zaki Ikbaar Ramadhan (Duilian). Sementara meraih perak Wushu adalah Jeremiah Mathias Muntu (Daoshu).
Tak hanya itu, Mahasiswa UBAYA juga mendapatkan medali emas di bidang Basket 3×3 yakni Evelyn Fiyo. Sementara medali perak di bidang olahraga Basket 5×5 yaitu Nathania Claresta Orville, Adelaide Callista Wongsohardjo, Clarita Antonio Senjaya, Evelyn Fiyo, Keren Kezia Supit, Erlita Christiana, Amelia Ryan Ayu Ardhany, Natasya Amelia Putri.