****************************************
Badung | Nusantarajayanews.id – Rangkaian tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit-red) Penyusunan Data Pemilih dalam Pemilihan Gubernur, dan Wakil Gubernur Bali, Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2024 sudah memasuki minggu keempat.
Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang dilantik pada 24 Juni 2024 lalu telah menjalankan tugasnya dan akan mengakhiri masa tugasnya pada 24 Juli 2024 mendatang.
Hingga masa akhir tugasnya, sebanyak 1509 Pantarlih yang bertugas di 759 TPS di Kabupaten Badung telah menuntaskan tugas mereka dengan melakukan coklit manual maupun unggah data melalui e-coklit pada aplikasi yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Sebagai tindak lanjut dari hasil coklit yang telah dilaksanakan oleh para Pantarlih, pada Minggu (21/7/2024) di masing-masing Desa/Kelurahan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) melaksanakan Rapat Evaluasi dan Rekapitulasi hasil pencocokan dan penelitian mingguan kerja Pantarlih.
Rapat tersebut dilaksanakan secara serentak dengan menghadirkan seluruh Pantarlih yang bertugas di setiap TPS di wilayah Desa/Kelurahan se Kabupaten Badung.Dalam rapat tersebut, PPS diagendakan untuk melakukan pencermatan dan memastikan beberapa hal, di antaranya menerima data hasil coklit dari Pantarlih berupa Model A-Daftar Pemilih, Model A-Daftar Potensial Pemilih, Model A-Laporan Hasil Coklit per Pantarlih, Model A-Laporan Hasil Coklit Gabungan, Model A-Tanda Bukti Terdaftar, dan Buku Kerja lengkap dari seluruh TPS di wilayah Desa/Kelurahan.
PPS juga memastikan kelengkapan dokumentasi dan data dukung hasil coklit yang disampaikan oleh Pantarlih melalui hardcopy maupun softcopy dari e-coklit dan manual dengan memastikan data dukung bisa dibaca dengan baik dan jelas.
Dalam Rapat Rekapitulasi di tingkat PPS, dari data DP4 yang diturunkan sejumlah 412.050 Pemilih, oleh Pantarlih telah dilakukan pencoklitan sejumlah 408.146 Pemilih dengan status sesuai.
Sebanyak 1.024 pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), 2.880 pemilih dilakukan perbaikan data, dan berhasil dimutakhirkan sejumlah 1.338 pemilih sebagai pemilih baru atau pemilih potensial. (Tika/rls)
