Bali – Nusantarajayanews.id – Pertumbuhan ekonomi Bali pada Triwulan III 2024 mencapai 5,43% (yoy), mengalami kenaikan dari triwulan sebelumnya yang tercatat 5,36% (yoy). (9/11/24)
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pencapaian ini menempatkan Bali sebagai provinsi dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi keenam di Indonesia, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 4,95% (yoy).
Kenaikan ini mencerminkan ketahanan ekonomi Bali di tengah tantangan global. Sektor pariwisata, khususnya akomodasi dan jasa makanan-minuman, menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 12,25% (yoy), berkat lonjakan wisatawan domestik dan mancanegara yang meningkat masing-masing sebesar 11,44% dan 16,82% pada periode ini. Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 68%, naik dari triwulan sebelumnya sebesar 63%.
Selain itu, sektor jasa keuangan, asuransi, serta pengadaan listrik dan gas juga mengalami peningkatan pesat, masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 16,11% dan 15,23% (yoy). Sektor pertanian tumbuh moderat karena pengaruh musim panen padi, sementara konstruksi mengalami perlambatan akibat beberapa proyek yang mendekati tahap akhir.
Rekomendasi Bank Indonesia:
1. Penguatan Konsumsi Rumah Tangga: Mendorong wisatawan domestik untuk mengunjungi destinasi di Bali Utara, meningkatkan dukungan bagi UMKM di sektor pariwisata.
2. Optimalisasi Investasi: Mempercepat realisasi investasi infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah utara Bali.
3. Dukungan Konsumsi Pemerintah: Mendorong penyerapan anggaran untuk infrastruktur ekonomi dan sosial serta program pelatihan tenaga kerja.
4. Peningkatan Ekspor: Memperluas pasar ekspor produk unggulan Bali seperti produk perikanan, kerajinan, kopi, dan rempah dengan strategi pemasaran digital.
Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Bali akan terus tumbuh kuat hingga akhir 2024, didukung oleh momentum libur Natal dan Tahun Baru serta Pemilihan Kepala Daerah serentak. Kolaborasi dengan pemerintah dan pelaku ekonomi lokal diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan Bali yang stabil dan berkelanjutan di masa mendatang.(tik/rls)