Surabaya |Nusantara Jaya News — Pemerintah Kota Surabaya bersama BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan kepedulian terhadap para pendidik dengan memberikan bantuan dan santunan kepada dua guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Ibu Lutfia dan Ibu Sunanik, yang tengah mengalami musibah kecelakaan dan sakit. Penyerahan bantuan dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025, di dua lokasi berbeda di Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, mewakili Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Lokasi pertama berada di Jl. Pandegiling 13 B RT 02/RW 03 dan lokasi kedua di Jl. Pandegiling 272B RT 02/RW 03, keduanya masih dalam lingkup Kecamatan Tegalsari.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkot Surabaya terhadap kesejahteraan dan keselamatan para tenaga pendidik, khususnya di jenjang PAUD. “Para guru PAUD adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Maka sudah selayaknya kita hadir untuk mereka di saat mereka membutuhkan,” ujar Yusuf Masruh saat menyerahkan bantuan.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, melalui sambutannya yang diwakilkan, menyampaikan doa dan harapan agar kedua guru tersebut segera pulih dan kembali mengajar dengan semangat seperti sediakala. “Kami turut prihatin atas musibah yang dialami Ibu Lutfia dan Ibu Sunanik. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Anak-anak didik mereka tentu sangat merindukan kehadiran dan semangat mengajar para gurunya,” ungkap Rini.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tenaga pendidik PAUD di Surabaya atas dedikasi mereka. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus mendukung para guru, baik dalam kondisi sehat maupun saat menghadapi kesulitan.
Dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam penyaluran santunan ini juga merupakan bagian dari program perlindungan tenaga kerja informal, termasuk para pendidik non-PNS. Sinergi antara Pemkot dan BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi para guru di seluruh Surabaya.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, Pemkot Surabaya berharap kedua guru PAUD tersebut segera pulih. “Siswa-siswi Ibu Lutfia dan Ibu Sunanik sedang menanti semangat mengajarnya kembali. Mari kita doakan bersama agar mereka lekas sembuh dan dapat kembali menjalankan peran mulia mereka,” pungkas Yusuf. (Red)