banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Pemkot  

Cegah Kenakalan Remaja, Wali Kota Surabaya Prioritaskan Pendidikan Karakter lewat Kanri dan 1 Gamis 1 Sarjana

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa intervensi pendidikan karakter anak tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terutama bagi anak-anak yang pernah terlibat kenakalan remaja. Komitmen ini diwujudkan melalui sejumlah program strategis, seperti Kampung Anak Negeri (Kanri) dan program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana (1 Gamis 1 Sarjana) yang dikelola oleh Dinas Sosial Surabaya.

Menurut Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri, program-program tersebut tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga membangkitkan semangat anak-anak untuk kembali bersekolah dan mengejar cita-cita mereka.

banner 300x250

“Setelah Sekolah Kebangsaan yang sempat mengirim anak-anak ke barak militer, kami melihat perubahan memang ada, tetapi tidak bertahan lama. Maka kami buka asrama, Kampung Anak Negeri, dan program 1 Gamis 1 Sarjana untuk mendampingi mereka lebih intensif,” ujar Cak Eri pada Senin (26/5/2025).

Sekolah Kebangsaan, yang diluncurkan pada 2023 bekerja sama dengan TNI, pernah membawa anak-anak untuk mengikuti pembinaan selama 10 hari dengan muatan wawasan kebangsaan. Namun, dalam praktiknya, banyak anak yang kembali pada kebiasaan lama setelah beberapa bulan. Hal inilah yang mendorong Pemkot mengembangkan model intervensi jangka panjang di asrama Kanri.

Anak-anak yang sebelumnya terjaring Satpol PP karena melakukan kenakalan seperti mengamen, ngelem, hingga terlibat perkelahian, kini diarahkan ke lingkungan yang mendukung pembentukan karakter. Di asrama Kanri, pendekatan yang digunakan lebih humanis, yakni dengan menciptakan ruang belajar dan kebersamaan yang nyaman.

“Tidak ada paksaan atau hukuman. Yang ada adalah proses perubahan melalui kebersamaan dan pembelajaran yang membentuk cara berpikir baru,” jelas Cak Eri.

Program ini juga terintegrasi dengan Bibit Unggul, di mana Pemkot mendorong satu anak dari keluarga miskin untuk meraih gelar sarjana, sebagai upaya memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan yang lebih cerah. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130