****************************************
Bali |Nusantara Jaya News – Siapa yang tidak mengenal Kopi. Di Indonesia, kopi saat ini sungguh sangat berkembang. Mulai dari produksi biji kopi, perdagangan kopi Indonesia, munculnya kedai kopi di berbagai lokasi hingga prestasi para barista Indonesia di kancah kompetisi kopi tingkat dunia.
Indonesia sudah berhasil meraih posisi di kompetisi kopi tingkat dunia. Di tahun 2025, kompetisi kopi tingkat dunia sudah mulai digelar. Para barista pemenang tingkat nasional ini akan mewakili Indonesia di berbagai kategori kompetisi yaitu Barista, Brewers, Cup Tasters, Roasting, Coffee in Good Spirits, dan Latte Art.
Bali juga punya beberapa pemenang nasional, bahkan bisa dibilang competitor asal Bali adalah salah satu competitor terkuat, khususnya untuk kategori Latte Art, Cup Taster dan Coffee in Good Spirits Coffee. Salah satunya adalah Bryan Masga-Indonesia Latte Art Champion 2025.
Kita perlu berbangga karena barista asal Bali, Bryan Masga, akan mewakili Indonesia di ajang World Latte Art Championship 2025.
Sebagai dukungan untuk Bryan, Semeton Kopi sebagai komunitas kopi di Bali berinisiatif untuk membuat acara press conference pada Senin 9 Juni 2025, dan didukung oleh Starbucks Reserve Dewata.
“Bali punya barista berprestasi di kompetisi kopi sejak tahun 2014. Tahun ini, ada Bryan yang akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi Latte Art tingkat dunia. Maka dari itu kami dari Semeton Kopi ingin mengajak rekan media dan Semeton untuk ikut mengenal dan mendukung Bryan agar kompetisi berjalan lancar dan mencapai hasil yang maksimal,” jelas Titaz dari Semeton Kopi.
Acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan kopi di Bali, ada Moenir (Jenar Kopi), Yande (Expat Coffee), dan Vito (Sensa Koffie/Indonesia Coffee Taster Champion 2014). Dalam acara ini, para media dan undangan yang hadir juga bisa menikmati kopi Bali Batur Blonde Roast dalam sesi coffee tasting. Kopi ini diroasting khusus di Starbucks Reserve Dewata dan hanya bisa didapatkan secara ekslusif di Starbucks area Bali. Penjelasan mengenai kopi ini ada di bagian bawah.
Perjalanan Bryan menjadi di kopi dimulai di tahun 2019 ketika ia menghadiri sebuah workshop dengan pembicara Restu Shadam Hasan, Indonesia Latte Art Champion 2019-2021. Disitu ia terinspirasi dan tertarik untuk masuk ke dunia kopi..
Setelah beberapa kali bekerja di kedai kopi, Bryan akhirnya membuat kedai kopi sendiri bernama Volken Coffee. Dengan bendera Volken ini Bryan memutuskan maju untuk ikut kompetisi nasional, setelah sebelumnya mencoba berbagai kompetisi latte art lokal dan throwdown.
Sebelum bertanding di tingkat dunia, Bryann harus melewati rangkaian kompetisi. Mulai dari tingkat Liga, Regional hingga yang terakhir adalah Nasional, dimana sang juara akan mewakili Indonesia.
Penyelenggara kompetisi kopi di Indonesia adalah SCAI (Specialty Coffee Association Indonesia) untuk Latte Art, Barista, Brewers, Cup Tasters, Coffee in Good Spirits, dan Roasting. Sementara untuk Aeropress digelar oleh Otten Coffee. (Tik/rls)
