banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Bang Edy Minta Pemkot Surabaya Tidak Abaikan Juru Parkir yang Telah Lama Mengabdi: “Jangan Sampai Timbulkan Konflik di Lapangan”

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |nusantara jaya news – Polemik mengenai keberadaan juru parkir di sekitar minimarket dan toko-toko modern di Kota Surabaya kembali mencuat ke permukaan. Hal ini disampaikan oleh Bang Edy, selaku Penasehat Paguyuban Parkir Surabaya, dalam kesempatan bertemu langsung dengan Wali Kota Surabaya, yang turut membahas penataan dan kebijakan parkir di wilayah kota pahlawan tersebut.

Bang Edy menyoroti situasi yang berkembang di beberapa titik di Surabaya, di mana banyak masyarakat yang telah bertahun-tahun berinisiatif menciptakan lapangan kerja dengan menjaga area parkir, khususnya di depan minimarket. Mereka, kata Bang Edy, tidak menarik kontribusi liar dan hanya menjaga keamanan lingkungan dari potensi kriminalitas seperti pencurian.

banner 300x250

“Dulu minimarket tidak ada penjaga parkir, padahal itu rawan tindakan kejahatan. Maka muncul inisiatif masyarakat sendiri untuk menjaga, tapi tanpa menarik kontribusi. Ini murni inisiatif menjaga keamanan,” terang Bang Edy.

Namun demikian, kini situasi berubah. Beberapa pihak dari lingkungan justru menggusur juru parkir lama yang sudah bekerja sejak 2, 3, bahkan 5 tahun terakhir. Kasus terbaru terjadi di wilayah Gayungan, di mana juru parkir lama yang dinilai sudah berkontribusi terhadap keamanan lingkungan justru dilarang bekerja dan digantikan oleh orang baru.

“Di Gayungan itu juru parkir lama yang selama ini menjaga malah diusir. Padahal sudah ada kejadian motor hilang dua kali. Waktu itu saya turun langsung koordinasi dengan Polsek dan lingkungan karena saya juga tinggal di sana,” ungkap Bang Edy.

Ia menyayangkan tindakan sepihak yang dilakukan tanpa koordinasi dan pertimbangan terhadap kontribusi para penjaga parkir lama yang telah berupaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Bang Edy menegaskan bahwa penertiban boleh dilakukan, namun jangan sampai menghapus peran dan pekerjaan orang yang telah merintis bertahun-tahun.

“Kalau tidak diluruskan, bisa timbul konflik, bisa menimbulkan kegaduhan. Ini harus dikembalikan kepada yang sudah lama agar tidak ada yang tersakiti. Jangan sampai Kota Surabaya jadi tidak kondusif hanya karena parkir,” tegasnya.

Bang Edy juga meminta agar Wali Kota Surabaya mengambil langkah bijak dengan menginstruksikan jajarannya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara adil dan damai. Menurutnya, jangan hanya karena ada edaran baru, lalu para juru parkir lama yang telah berkontribusi malah disingkirkan begitu saja.

“Saya berharap Pak Wali Kota bisa melihat langsung persoalan ini, agar tidak menjadi konflik berkepanjangan. Jangan ada lagi juru parkir yang digusur hanya karena tidak dianggap bagian dari lingkungan. Mari kita selesaikan ini dengan kepala dingin dan keadilan,” tutup Bang Edy.

Polemik ini menjadi catatan penting dalam upaya penataan parkir yang manusiawi dan inklusif di Kota Surabaya, agar kehadiran mereka yang bekerja menjaga keamanan di minimarket dan toko-toko modern tetap mendapatkan tempat layak dalam struktur sosial dan ekonomi kota. (red)

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130