****************************************
Padang | Nusantara Jaya News — Gurky Sembiring, tokoh mahasiswa nasional sekaligus mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) periode 2022–2025, turut mengawal kasus aksi premanisme dan pengrusakan kendaraan oleh sekelompok orang tak dikenal yang terjadi di Padang Cermin, Pasar 3, Kecamatan Selesai, Sumatera Utara.
Dalam pernyataannya, Gurky menyebut bahwa tindakan brutal tersebut dilakukan tanpa motif yang jelas, dan menimbulkan keresahan masyarakat setempat. Ia meminta aparat penegak hukum, khususnya Kasat Reskrim Polres Binjai, segera bertindak cepat dan tegas untuk menangkap para pelaku.
“Aksi koboy seperti ini tidak boleh dibiarkan. Kami mendorong aparat agar segera menangkap para pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian ini. Ini bentuk nyata premanisme yang harus diberantas,” tegas Gurky, Kamis (19/6/2025).
Gurky, yang juga menjabat sebagai Wakil Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa upaya pemberantasan premanisme harus menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Binjai dan Langkat.
Ia menilai bahwa kasus ini merupakan bentuk nyata ancaman terhadap masyarakat sipil, dan sudah seharusnya menjadi atensi khusus pihak kepolisian. Menurutnya, keberadaan Satgas Anti Premanisme yang dibentuk pemerintah harus didukung penuh dan diimplementasikan secara nyata di lapangan.
“Kami para aktivis mahasiswa dan masyarakat Sumatera Utara siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dalam memberantas segala bentuk premanisme. Ini demi kepentingan bangsa dan negara,” tambahnya.
Sebagai pemuda asal Sumut yang aktif dalam isu-isu sosial dan kepemudaan, Gurky menyerukan pentingnya sinergi antara masyarakat, mahasiswa, dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan jalanan.
“Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap negara hanya karena segelintir orang yang merasa kebal hukum. Polisi harus hadir memberikan rasa aman,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas pelaku maupun perkembangan penyelidikan atas insiden pengrusakan di Kecamatan Selesai tersebut.(Ihb)
