Karangasem |Nusantara Jaya News – PT PLN (Persero) terus memperkuat perannya sebagai penggerak ekonomi rakyat dan penjaga kedaulatan energi nasional melalui berbagai inisiatif pro-rakyat, Salah satunya adalah program sosial _Light Up The Dream_ (LUTD), yang kembali menyalakan harapan dan kebahagiaan bagi warga kurang mampu di Kabupaten Karangasem, Bali.
Melalui listrik untuk rakyat, PLN menghadirkan terang yang bukan hanya menyinari rumah, tetapi juga membuka jalan bagi kehidupan yang lebih produktif dan berdaya.
LUTD merupakan program sosial yang digagas oleh insan PLN secara sukarela untuk memberikan sambungan listrik baru kepada masyarakat prasejahtera yang belum teraliri listrik. Program ini sepenuhnya dibiayai dari donasi para pegawai PLN yang dengan tulus menyisihkan sebagian penghasilannya demi membantu sesama.
Dalam kegiatan penyalaan tanggal 26 Juni 2025 ini, terdapat tiga penerima manfaat di wilayah Kabupaten Karangasem yakni Nengah Kanginan warga Banjar Dinas Kubu Kangin, I Gede Rai Tambun warga Banjar Dinas Bale Punduk Kelod dan I Wayan Polos warga Banjar Dinas Timbul.
Kegiatan penyalaan dilakukan secara langsung di salah satu rumah penerima manfaat, I Gede Rai Tambun dan disambut antusias oleh warga serta perangkat dusun setempat. Sebelumnya, dirinya dan keluarga hidup tanpa sambungan listrik. Kini, dengan semangat gotong royong dan rasa kepedulian sosial, rumah sederhana miliknya resmi dialiri listrik untuk pertama kalinya.
“Terima kasih untuk PLN atas bantuannya. Selama ini kami tidak punya listrik, namun setelah pemasangan ini, rumah kami menjadi terang. Semoga PLN semakin maju dan sukses,” ungkap I Gede Rai Tambun penuh rasa syukur, jumat (27/6/2025).
Acara ini menjadi simbol nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan ketersediaan listrik yang andal untuk mendukung kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hadirnya listrik bukan sekadar menerangi ruang, tetapi juga membuka akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, hingga peluang ekonomi mandiri, yang menjadi fondasi ketahanan dan kemandirian nasional.
Manager PLN ULP Karangasem, Aristo Adi Kusuma menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk nyata semangat PLN Peduli dan komitmen insan PLN untuk menghadirkan terang di setiap sudut negeri.
“Melalui LUTD, kami tidak hanya mengalirkan listrik, namun juga menyalakan mimpi dan masa depan keluarga-keluarga Indonesia,” ungkapnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program LUTD.
Ia menegaskan bahwa PLN akan terus melanjutkan gerakan ini dengan menggugah semangat kepedulian seluruh insan PLN untuk bergotong royong membantu masyarakat yang belum merdeka listrik.
“Program ini adalah bentuk nyata kehadiran PLN untuk rakyat. Kami akan terus mengajak seluruh pegawai PLN agar tak henti menyalurkan donasinya dan menyebarkan semangat berbagi, agar semakin banyak keluarga di pelosok dapat menikmati listrik dengan leluasa. Ketika listrik hadir, potensi ekonomi rakyat akan tumbuh, kualitas hidup meningkat, dan Indonesia akan semakin kuat,” tegas Eric Rossi.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat dari sisi teknis, tetapi juga emosional, karena kehadiran listrik menjadi simbol kemajuan, kenyamanan, dan harapan bagi keluarga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Dengan semangat kebersamaan, PLN akan terus melanjutkan program LUTD ke wilayah-wilayah lainnya yang masih belum berlistrik, sebagai bentuk kontribusi nyata BUMN untuk Indonesia.
PLN percaya bahwa akses listrik yang merata adalah pondasi penting dalam membangun ekonomi rakyat yang tangguh dan berkeadilan, demi terwujudnya cita-cita kedaulatan energi nasional. (Tik/rls)