banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Polri  

Tiga Kecelakaan Lalu Lintas Warnai Malam Pengesahan PSHT di Tulungagung, Satu Korban Tewas, Warga Nganjuk Ditahan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

TULUNGAGUNG |Nusantara Jaya News – Malam pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Tulungagung pada Sabtu, 28 Juni 2025, diwarnai oleh tiga insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sejumlah titik. Salah satu dari kecelakaan tersebut merenggut nyawa seorang korban, sementara satu pelaku asal Nganjuk kini ditahan oleh penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

 

banner 300x250

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., dalam keterangannya pada Minggu (29/06/2025), merinci bahwa kejadian pertama terjadi sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Umum Desa Boyolangu, Tulungagung. Kecelakaan tunggal itu melibatkan sepeda motor Honda Vario W 6224 NAW yang dikendarai oleh MZ (21), dengan penumpangnya AIF (21), keduanya merupakan penggembira kegiatan pengesahan PSHT.

 

“Sepeda motor melaju dari arah selatan ke utara. Diduga pengendara tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal,” jelas AKP Taufik.

 

Akibat kejadian tersebut, pengendara dilaporkan dalam kondisi sehat, namun penumpangnya mengalami luka ringan. Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 200 ribu. Laporan kejadian ini diterima pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

 

Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Umum Desa Sukowiyono, Kecamatan Karangrejo. Insiden ini melibatkan mobil Toyota Calya BG 1385 FR yang dikemudikan oleh MDP (28) warga Nganjuk, yang sedang melaju dari arah utara ke selatan bersama lima orang penumpang. Di saat yang bersamaan, terdapat rombongan konvoi penggembira PSHT dengan beberapa kendaraan roda dua, antara lain Honda PCX AG 4397 RFA, Honda Verza AG 2886 RFR, dan Honda CRF AG 6773 REU.

 

“Dalam kejadian ini, satu orang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang tangan, sementara pengendara lain mengalami luka ringan,” ujar Kasatlantas.

 

MDP yang diduga menjadi salah satu pihak yang menyebabkan kecelakaan ini kini telah diamankan oleh penyidik Satlantas Polres Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Insiden paling tragis terjadi dalam kecelakaan ketiga, yang hingga berita ini diturunkan belum disebutkan detail waktu dan tempatnya, namun telah dipastikan bahwa satu korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala. Peristiwa ini menjadi peringatan serius terkait pentingnya pengawasan dan pengendalian massa dalam kegiatan yang melibatkan kerumunan besar, seperti pengesahan warga baru perguruan silat.

 

Polres Tulungagung mengimbau seluruh warga, khususnya yang tergabung dalam organisasi pencak silat, untuk tetap menjaga keselamatan dan ketertiban saat mengikuti kegiatan seremonial. Pihak kepolisian juga menyatakan akan meningkatkan patroli dan pengawasan pada kegiatan serupa untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130