****************************************
BONDOWOSO |Nusantara Jaya News – Dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan instansi terkait serta stakeholder, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso terus menjalin koordinasi strategis guna menciptakan suasana kerja yang kondusif, terkendali, dan mendorong kesadaran hukum masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu mempercepat perkembangan perekonomian masyarakat sekitar hutan, terutama melalui berbagai kerja sama pengelolaan lahan hutan bersama instansi pemerintah, lembaga pendidikan, pesantren, organisasi kepemudaan, dan elemen lainnya.(9/9)
Sebagai bagian dari langkah tersebut, Kepala Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah instansi pemerintahan dan lembaga hukum di Kabupaten Bondowoso. Salah satu agenda penting adalah kunjungan ke Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso pada Selasa (09/09). Dalam kesempatan itu, Munir didampingi Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Octavano Scorpia Verdianto, serta melibatkan jajaran Asisten Perhutani (Asper) wilayah Bondowoso Utara di Kabupaten Situbondo.
Munir menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk silaturahmi sekaligus koordinasi untuk memperkuat hubungan kerja yang baik. “Tujuan kami adalah menciptakan hubungan kerja sama bidang hukum yang erat dan harmonis antara kedua belah pihak. Dengan adanya sinergi ini, berbagai permasalahan hukum yang muncul, khususnya di bidang perdata yang terkait kawasan hutan, dapat ditangani secara lebih baik,” ungkap Munir.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bondowoso, Nurvita Kusumawardani, S.H., M.Hum., memberikan apresiasi terhadap langkah Perhutani. Ia menekankan bahwa sinergi antara kejaksaan dan Perhutani sangat penting untuk menjaga keberlangsungan pengelolaan hutan yang berlandaskan pada kepastian hukum.
“Saya berharap sinergi antara Kejaksaan Negeri Kabupaten Bondowoso dan Perum Perhutani KPH Bondowoso dapat terus terjalin dengan baik ke depannya, sehingga memberikan manfaat nyata bagi kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurvita.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Perhutani dalam memperkuat hubungan lintas sektor, tidak hanya di bidang lingkungan, tetapi juga di ranah hukum. Sinergi yang terjalin diharapkan mampu mendukung terciptanya kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang lebih baik, sekaligus menjaga kelestarian hutan sebagai aset penting bangsa. (Red)
