****************************************
BONDOWOSO |Nusantara Jaya News – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan karyawan sekaligus upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Nangkaan menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan (general check up) serta pengukuran kebugaran jasmani. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Silva Kantor Perhutani KPH Bondowoso pada Rabu (10/9).
Kegiatan tersebut tidak hanya menyasar karyawan dan keluarga besar Perhutani, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut serta memanfaatkan layanan kesehatan gratis. Tercatat, tidak kurang dari 325 peserta mengikuti kegiatan pemeriksaan ini.
Kepala Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menjelaskan bahwa kegiatan serupa rutin dilakukan setiap enam bulan sekali. Hal ini diinisiasi melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) dengan menggandeng tenaga medis dari Puskesmas Nangkaan.
“Tujuannya untuk mengantisipasi munculnya penyakit kronis sekaligus menjaga stamina karyawan. Dengan kondisi fisik yang bugar, produktivitas kerja diharapkan meningkat. Selain itu, masyarakat sekitar juga bisa ikut menjaga kesehatannya,” ungkap Munir.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertepatan dengan pertemuan dan sosialisasi peserta Dana Pensiun Perhutani (Dapen) yang turut dihadiri oleh Direktur Pengembangan dan Kepesertaan Dapen Toni Puspuja, Kepala Divisi SDM Kantor Pusat Perhutani Cahyo Kawedar, serta para pensiunan Perhutani di Bondowoso.
Sementara itu, dr. Kezia, salah satu tenaga medis dari Puskesmas Nangkaan yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyebutkan bahwa pemeriksaan meliputi pengecekan gula darah, kolesterol, tekanan darah, asam urat, tinggi dan berat badan ideal, hingga pemeriksaan paru-paru.
“Pengecekan kesehatan ini bertujuan untuk memantau kondisi tubuh secara berkala sekaligus mendeteksi lebih dini jika ada gangguan kesehatan. Kami berterima kasih kepada Perhutani Bondowoso yang mempercayakan layanan ini kepada kami. Semoga seluruh karyawan dan masyarakat tetap sehat sehingga bisa beraktivitas dengan baik,” jelas Kezia.
Melalui kegiatan ini, Perhutani Bondowoso tidak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan internal, tetapi juga memperkuat ikatan dengan masyarakat sekitar. Harapannya, langkah tersebut dapat menjadi contoh nyata bahwa produktivitas dan kesehatan adalah dua hal yang saling melengkapi. (Red)
