****************************************
Denpasar |Nusantara Jaya News – Kepolisian Daerah (Polda) Bali angkat bicara terkait beredarnya sebuah video dengan narasi menyesatkan “Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa” yang viral di media sosial pada Senin (15/9/2025). Pihak kepolisian menegaskan, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks dan menyesatkan publik.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy S.I.K., menjelaskan bahwa video yang tersebar memang benar ada, namun lokasi yang ditampilkan sama sekali bukan kediaman Kapolda Bali. “Sekali lagi kami tegaskan, itu bukan rumah Kapolda Bali,” tegasnya.
Menurutnya, rekaman video tersebut diambil saat terjadi aksi demonstrasi anarkis di depan Polda Bali pada 30 Agustus 2025 lalu. Lokasi yang muncul dalam video tersebut berada tepat di depan gedung Ditreskrimsus Polda Bali, Jalan Kamboja, Denpasar.
“Kami sangat menyesalkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuat konten dengan narasi hoaks seperti itu. Terlebih saat ini masyarakat Bali sedang berduka akibat bencana banjir bandang. Menebar berita bohong dalam situasi seperti ini jelas dapat memperkeruh keadaan,” ungkap Kombes Pol Ariasandy.
Polda Bali mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan konten-konten menyesatkan yang berpotensi memecah belah persatuan serta mengganggu stabilitas keamanan di Pulau Dewata. “Mari bersama-sama menjaga Bali dengan bijak bermedia sosial. Jangan asal percaya, apalagi menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” imbaunya.
Lebih lanjut, Polda Bali memastikan akan menelusuri pihak yang pertama kali membuat dan menyebarkan video dengan narasi menyesatkan tersebut. “Jika terbukti ada niat memprovokasi, tentu akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya menutup pernyataan.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak terprovokasi, serta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban Bali di tengah situasi yang penuh tantangan.(Red)
