****************************************
Pamekasan |Nusantara Jaya News – Warga Dusun Patasean, Desa Groom, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang tergeletak di dalam sebuah kardus pada Kamis (2/10/2025) malam. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hanya mengenakan popok tanpa dilengkapi kain penutup lain.
Informasi penemuan bayi ini baru diterima aparat kepolisian pada Jumat (3/10/2025) pagi. AKP Jupriadi selaku Kasi Humas Polres Pamekasan membenarkan laporan tersebut.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ini Polsek Proppo sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut,” ujar Jupriadi saat dikonfirmasi.
Penemuan bayi itu sontak mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah warga yang pertama kali melihat keberadaan kardus tersebut langsung melapor ke perangkat desa dan kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Hingga kini, bayi perempuan tersebut telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis dan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatannya.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari warga sekitar serta menelusuri kemungkinan adanya jejak atau saksi yang mengetahui siapa yang meninggalkan bayi tersebut. “Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apa pun yang dapat membantu proses penyelidikan,” tambah Jupriadi.
Kasus pembuangan bayi ini menambah daftar panjang peristiwa serupa yang kerap terjadi di beberapa wilayah. Polisi menegaskan akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan memberikan tindakan tegas kepada pelaku.
Sementara itu, masyarakat Desa Groom berharap bayi tersebut mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak. Beberapa warga bahkan menyatakan kesediaannya untuk sementara merawat bayi tersebut bila memang dibutuhkan.
Penemuan ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap kehidupan anak yang tidak berdosa. Aparat kepolisian kini terus bekerja keras untuk mengungkap motif serta pihak yang terlibat dalam kasus memilukan ini. (Red)
