banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Sungai Kamoning Meluap, 4 Kecamatan Kabupaten Sampang Dilanda Banjir Hingga Setinggi 100 Cm Lebih

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Sampang |nusantarajayanews.id – Menjelang pergantian tahun baru 2023, banjir menerjang wilayah Kabupaten Sampang 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Robatal, Kedungdung, Karang Penang, dan Kecamatan Sampang.

Awal mula pada hari Kamis-Sabtu, 29-31 Desember 2022 telah terjadi hujan intensitas sedang hingga tinggi yang mengakibatkan debit air Sungai Kamoning tidak dapat menampung luapan air, sehingga menyebabkan terjadinya musibah banjir di Kecamatan Sampang.

banner 300x250

Menurut keterangan TRC BPBD Kabupaten Sampang dampak terkena banjir dan tinggi air di Kecamatan Sampang diantaranya Kelurahan Gunung Sekar sekitar Jalan Garuda (150 cm), Jalan Delima (130 cm), Jalan Kakak Tua (130 cm), Jalan Ajigunung (100 cm), Jalan Teuku Umar (120 cm) dan Jalan Kenari (120 cm).

Sedangkan di Kelurahan Dalpenang air meluap sampai ketinggian 150 Cm diantaranya Jalan Semeru (130 cm), Jalan Syuhadak (150 cm), Jalan Melati (160 cm), Jalan Imam Bonjol (150 cm), Jalan Mawar (160 cm), Jalan Teratai (140 cm), Jalan Seruni (140 cm), Jalan KH. Hasyim Asy’ari (140 cm) dan Jalan Panglima Sudirman (110 cm).

Sedangkan untuk Kelurahan Rong Tengah, air menggenangi Jalan Pahlawan (150 cm), Japan Merapi (150 cm), Jalan Pemuda (160 cm), Jalan Pemuda Bahari (160 cm), Jalan Pemuda Baru (160 cm), Jalan Pemuda Satria (150 cm), Jalan Trunojoyo (130 cm), Jalan Willis (130 cm), Jalan Sejahtera (130 cm), Jalan Bahagia (140 cm), Jalan Keramat Agung (130 cm) dan Jalan Makmur (130 cm).

Air juga menggenagi di daerah Kelurahan Karang Dalam Jalan Rajawali (110 cm) dan Kelurahan Polangan di Jalan Syamsul Arifin (70 cm) sedangkan Kelurahan Banyu Anyar di Jalan. Trunojoyo Gg. 11 (120 cm), Jalan KH. Agus Salim (90 cm) dan Jalan Pajudan (100 cm).

Adapun dampak untuk fasilitas umum akibat banjir ini diantaranya 3 Pasar dan beberapa Sekolah serta Terminal Trunojoyo yang tinggi air mencapai 120 cm

Akibat banjir membuat jalan nasional Sampang-Bangkalan-Surabaya macet hingga 4 kilometer. Kendaraan roda empat dan roda dua mengular sejak dari Jalan Raya Jrengik hingga Jalan Raya Panyepen.

Sejumlah kendaraan dari dua arah berlawanan tak berani melintas meski sebagian menorobos banjir. Ketinggian air banjir di ruas itu mencapai 40 hingga 60 cm.

Sementara itu banjir luapan Sungai Kemuning ini bergerak dari wilayah utara dataran tinggi di wilayah Kecamatan Robatal, Kedundung, Karang Penang, dan Omben. Sungai Kemuning meluap karena tidak mampu menampung air kiriman akibat tingginya intensitas hujan selama dua hari berturut turut.

Hingga berdampak juga di wilayah Desa – Desa Kecamatan Sampang diantaranya Desa Banyumas meluap ke ruas jalan dan permukiman warga (150 cm s/d 200 cm) – Desa Pangelen meluap ke ruas jalan dan permukiman warga (120 cm – 150 cm) – Desa Kamuning meluap ruas jalan dan permukiman (120 cm – 150 cm ) – Desa Karongan meluap ke ruas jalan dan permukiman warga (130 cm – 160 cm)

Pemerintah Kabupaten Sampang bersama instansi terkait melakukan upaya dan tindakan Assessment ke lokasi dengan mengevakuasi korban terdampak banjir dan membuka dapur umum di Kantor DINSOS dan di Markas PMI serta mengevakuasi korban tenggelam akibat derasnya arus banjir.

Selanjutnya pihak pemerintah Kabupaten Sampang menyediakan  Sarana air bersih, Makanan siap saji dan beberapa tenda Pengungsian dengan menyediakan mobilitas dan pelaratan Mobil Ranger, Mobil Triton, Perahu Viber, Perahu karet, mesin Perahu 2 unit dan pelampung 10 biji.

Saat berita ini diturunkan sampai saat ini wilayah terdampak di Kabupaten Sampang masih dalam pemantauan dengan keyerangan sebagai berikut :
– Arus Lalulintas terpantau Macet dan Padat Merayap
– Arus lalulintas dari arah Kab. Bangkalan ke Kab. Pamekasan yang biasanya melewati jalur umum (Terminal Sampang & Monumen) ditutup dan dialihkan ke jalan alternatif yaitu Jakan Makboel.
– Jumlah pengungsi masih dalam pendataan
– Korban jiwa nihil.

Pemerintah Kabupaten Sampang menghimbau untuk semua warga terdampak banjir untuk tidak mendekati jalur/aliran arus air yang deras, karena arus ketinggian air saat ini semakin menyingkat. Selanjutnya update perkembangan akan disampaikan secara berkala. (dh)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130