****************************************
LSurabaya |Nusantara Jaya News — Kepolisian Daerah Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru melalui pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si. dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2025, Rabu (17/12/2025).
Dalam arahannya, Kombes Pol. Iwan Saktiadi menekankan bahwa operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan operasi kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, serta berpedoman pada aturan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Mari kita luruskan aturan, jangan menyingkirkan keaturan. Nanti kalau sudah terjadi korban, seperti itu kita yang menanggung rusaknya. Mari kita berjalan pada koridor yang benar, SOP kita patuhi, karena kita menyelamatkan nyawa. Itu adalah panggilan kemanusiaan dan tugas kita,” tegasnya.
Ia menambahkan, setiap personel yang terlibat dalam Operasi Lilin Semeru 2025 harus memahami bahwa tugas pengamanan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan amanah besar demi keselamatan masyarakat. Menurutnya, kehadiran aparat di lapangan menjadi jaminan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan maupun merayakan hari besar keagamaan.
“Operasi ini tajuknya lebih kepada kemanusiaan. Yang pertama, biarkan kita yang tidak tidur agar masyarakat bisa tidurnya. Biarkan kita yang lelah di lapangan agar masyarakat bisa tersenyum merayakan Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dirlantas Polda Jatim menegaskan pentingnya kehadiran Polri di setiap titik pengamanan. Ia menyebut bahwa Polri harus menjadi garansi keselamatan masyarakat, baik di jalan raya, tempat ibadah, pusat keramaian, maupun lokasi wisata.
“Jadikan kehadiran kita sebagai garansi. Artinya, kita harus benar-benar hadir di lapangan. Di setiap kilometer perjalanan dan di setiap detik perayaan, ada Polri dan unsur terkait lainnya yang memastikan masyarakat bisa pulang dengan senyuman,” ujarnya.
Kombes Pol. Iwan juga menyinggung aspek toleransi dan kebebasan beragama. Ia menegaskan bahwa pengamanan tempat ibadah menjadi prioritas, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa rasa khawatir.
“Biarkan saudara kita beribadah dengan khusyuk, biarkan segala risiko menjadi urusan kita. Karena rasa aman adalah hak segala iman, dan menjaganya adalah ibadah untuk kita,” tegasnya.
Menurutnya, di setiap bidang tugas yang diemban personel Polri, tersemat tanggung jawab moral dan spiritual kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 harus dilandasi dengan keikhlasan, profesionalisme, dan dedikasi tinggi.
Menutup arahannya, Dirlantas Polda Jatim optimistis Operasi Lilin Semeru 2025 di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ia menekankan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Saya yakin dan percaya, dengan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik, permasalahan akan bisa kita selesaikan. Kita akan bisa melaksanakan Operasi Lilin Tahun 2025 di Jawa Timur ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Red)
