Sidoarjo |nusantarajayanews.id – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan kepada para millenial Sidoarjo agar tidak terburu-buru menikah sebelum memiliki kesiapan yang matang. Sebab pernikahan dini yang tanpa dilandasi kesiapan menjadi orang tua akan membawa dampak buruk. Diantaranya meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, putus sekolah, serta balita stunting.
Kurang pengetahuannya pasangan nikah muda tentang pemenuhan gizi serta perawatan balita jelas membawa dampak pada pertumbuhan yang bisa menjadikan balita stunting. Peringatan itu disampaikan Gus Muhdlor pada acara Jalan Sehat dan Dance Competition Remaja Millenial Cegah Stunting memperingati Hari Kesehatan Nasional/HKN Ke 59 tahun 2023 di gelar di GOR Sidoarjo, Sabtu, (11/11).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan generasi muda menjadi salah satu penyumbang tingginya angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. Penyebabnya pernikahan dini tanpa ada kesiapan yang matang menjadi orang tua nantinya.
“Jangan tergesa-gesa untuk menikah, persiapkan dulu dengan matang agar angka stunting dapat kita tekan dan hal-hal yang tidak kita inginkan dapat kita minimalisir bersama,”sampainya.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga mengatakan permasalahan stunting harus dituntaskan bersama. Semua pihak harus bahu membahu menekan angka stunting. Salah satunya dengan memberikan edukasi mencegah stunting kepada generasi muda. Menurutnya keterlibatan generasi muda dalam mencegah stunting sangat diperlukan.
“Mencegah stunting dengan melibatkan generasi muda saat ini sudah mengarah pada promotif agar sekian tahun kedepan generasi-generasi ini menjadi generasi yang bukan hanya sehat tapi juga mampu mencetak dan melahirkan generasi yang jauh lebih gemilang,”ucapnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berpesan kepada generasi muda untuk mengisi kegiatannya dengan hal positif. Menurutnya dengan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif, maka akan menjauhkan dari kegiatan yang tidak bermanfaat.
“Isi harimu dengan hal-hal yang positif, sibukkan harimu dengan kegiatan yang postif karena kalau sudah sibuk dengan kegiatan yang positif, tidak ada waktu lagi melakukan hal-hal yang bersifat negatif,”pesannya.
Gus Muhdlor itu juga berpesan kepada generasi muda Sidoarjo untuk tetap bergerak. Generasi muda harus berani mewarnai pembangunan. Pasalnya sumbangsihnya sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sidoarjo.
“Seperti filosofi air, hidup akan lebih baik kalau kita terus bergerak, akan lebih baik kalau kita bisa mewarnai dan memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya. (Red)