****************************************
KEDIRI |nusantarajayanews.id – Kanwil Kemenkumham Jatim bekerjasama dengan Lapas dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kediri mengadakan Rapat Pengumpulan Data terkait upaya lapas yang dipimpin Hanafi itu dalam penanggulangan narkoba. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kegiatan analisis kebijakan dengan Pemanfaatan SIPKUMHAM.
Rapat dibuka oleh Kabid HAM Wiwit P. Iswandari. Dia menerangkan bahwa
SIPKUMHAM merupakan sistem informasi penelitian Hukum dan HAM.
“Tujuannya untuk menyediakan informasi dan data mengenai permasalahan hukum, permasalahan HAM, dan pelayanan publik dengan pengumpulan informasi melalui crawling data secara realtime dari media online dan media sosial,” ujarnya.
Dengan adanya basis data yang diperlukan, lanjut Wiwit, dapat dibentuk kebijakan bidang hukum dan HAM. Serta pelayanan publik berbasis bukti, penanganan atau penyelesaian masalah-masalah hukum dan HAM serta pelayanan publik secara tepat dan efisien.
“Seluruh data dan analisis yang didapatkan akan disusun menjadi rekomendasi untuk menyusun kebijakan di Wilayah,” tambah Wiwit.
Bertindak sebagai Narasumber Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Bunawar. Polisi dengan dua melati di pundaknya itu menyampaikan proses penanganan dan penanggulangan barkoba di lapas secara kontinyu terus dilakukan.
“Tentunya dengan didukung sinergitas komponen masyarakat melalui kebijakan strategi dan program kegiatan,” urainya.
Selain itu, pihak Lapas Kediri telah menerapkan upaya preemtif, perventif sampai represif secara optimal. Serta terus berkomitmen dalam memerangi penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbid Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, Alfiani Arumndari, beserta TIM dari Bidang HAM pada Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. (Red)
