****************************************
KEDIRI KOTA |nusantarajayanews.id – Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil ungkap kasus pencurian dengan pemberatan di 2 TKP dalam satu malam, 1 terduga pelaku berhasil diamankan.
Dalam konferensi Pers, Kapolres Kediri Kota
AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K. M.Si. melalui
Kasat Reskrim Nova Indra Pratama,mengatakan
tersangka berinisial JMS lk (18) ditangkap
setelah melakukan 2 kejahatan Curat di toko Us Vapor Jalan Kapten Tendean Kota Kediri dan di ATM Jalan Brigjen Pol lmam Bachri, Rabu (21/2/24)
Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan
pencurian terjadi Senin (12/2/2024) di sebuah
toko Us Vapor di Jl Kapten Tendean Kota Kediri,
pelaku dengan modus mencongkel pintu kayu
depan, selanjutnya tersangka mengambil
barang2 milik toko seperti Vapor, Koil dan Liquid.
“Dari kejadian pencurian di toko Us Vapor pihak korban mengalami kerugian Rp 8.400.000,-.” terang AKP Nova.
Masih kata Kasat Reskrim sebelum melakukan
percobaan pencurian di ATM Bank Jatim di JI
Imam Bachri Kec Pesantren tersangka lebih dulu melakukan pencurian di toko Us Vapor Jalan Kapten Tendean.
“Modusnya, tersangka lebih dulu melakukan
pencurian di toko Us Vapor kemudian menuju ke mesin ATM Bank Jatim di Jalan Imam Bahri
selanjutnya tersangka mencongkel penutup
brangkas dan terbuka kemudian tersangka
mencongkel brangkas yang berisi uang namun
idak bisa/gagal hingga memecah layar monitor
ATM hingga retak”, ungkap AKP Nova.
Menurut Kasat Reskrim, perbuatan tersa
dilakukan karena motif kepentingan pribadi, Uniknya saat beraksi di toko Us Vapor pelaku
sempat menuliskan sepucuk surat bertuliskan
“Ops maaf dari mantanmu” itu tidak ada
kaitanya, hanya iseng saja dia.
“Atas laporan tersebut tim Opsnal Sat Reskrim
Polres Kediri Kota bersama Reskrim Polsek
Pesantren melakukan penyelidikan kemudian
dari hasil penyelidikan Sat Reskrim Polres Kediri Kota berhasil menangkap terduga pelaku di rumahnya Kel Banaran Pesantren Kota Kediri, Rabu (18/2/2024) dini hari dan kini diamankan diPolres Kediri Kota, pungkas AKP Nova.
Atas dugaan tindak pidana yang dilakukan,
penyidik menjerat dengan pasal 363 KUHP untuk lokasi dengan TKP toko rokok elektrik
sedangkan untuk percobaan pencurian di ATM
dijerat pasal 363 jo 53 KUHP.(red)
