****************************************
Bondowoso |Nusantara Jaya News – Kolaborasi sinergis antara Perhutani KPH Bondowoso dengan petani serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) telah membuahkan hasil yang signifikan.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja LMDH dan kelompok kopi yang telah berkontribusi dalam pemungutan sharing pendapatan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyerahkan insentif kepada 9 ketua LMDH, 1 ketua koperasi, dan 10 ketua kelompok kopi.
Penyerahan insentif ini berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, dengan total nilai sebesar Rp. 64.465.962.
Dalam sambutannya, Misbakhul Munir mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi para penerima insentif yang telah membantu Perhutani dalam pemungutan dan pengumpulan PNBP dari hasil pemanfaatan kawasan hutan untuk budidaya kopi.
“Apresiasi ini kami berikan sebagai bentuk penghargaan atas usaha maksimal yang telah dilakukan. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi LMDH dan kelompok kopi untuk terus meningkatkan kinerja di masa depan,” ujar Munir.
Munir juga menambahkan bahwa besaran insentif yang diterima bervariasi, tergantung pada pendapatan yang diperoleh masing-masing kelompok.
“Semakin besar pendapatan yang dihasilkan, semakin besar pula apresiasi yang diterima,” jelasnya.
Acara penyerahan insentif ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat Perhutani KPH Bondowoso, termasuk Anton Sujarwo S.Hut, Wakil ADM KSKPH Bondowoso Selatan; Soekirno, Wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara; Mat Sudik, Kasi Madya Produksi dan Ekowisata; Agus Sutrisno, Kasi Madya Keuangan, SDM, Umum & IT; Octavano, SV Kss. Bangbis; dan Singgih Eko Prasetyo, Kss Keuangan Kantor KPH Bondowoso.
Salah satu ketua kelompok yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa terima kasih kepada manajemen Perhutani dan menyatakan tekadnya untuk memberikan kontribusi yang lebih maksimal di masa depan.
Ketika ditanya tentang harapannya terhadap Perhutani, ia dengan singkat menjawab, “Saya yakin Perhutani Bondowoso akan semakin baik ke depannya.”Pemberian insentif ini dimulai dari BKPH Wonosari, dilanjutkan ke BKPH Prajekan, BKPH Sukosari, dan berakhir di BKPH Sumber Wringin. (red)
