****************************************
Bangkalan |Nusantara Jaya News – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jembatan Suramadu pada Minggu pagi, 13 Juli 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Seorang pesepeda dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, diduga kuat menjadi korban tabrak lari. Korban diketahui berinisial TH, warga Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Informasi ini dikonfirmasi oleh AKP Darwoyo, Kanit PJR (Patroli Jalan Raya) Jatim 8 Suramadu, yang menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai seorang pesepeda yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di sisi jalur Jembatan Suramadu yang mengarah ke Surabaya.
“Benar, pagi ini terjadi kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Dugaan sementara korban adalah pesepeda yang menjadi korban tabrak lari,” ujar AKP Darwoyo saat dikonfirmasi oleh awak media.
Petugas segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Setibanya di tempat, korban ditemukan dalam kondisi luka parah dan sudah tidak bernyawa. Diduga kuat korban telah tertabrak oleh kendaraan bermotor yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak berhenti untuk memberikan pertolongan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas ke RSUD Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku tabrak lari, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menelusuri rekaman CCTV yang ada di sepanjang jalur Jembatan Suramadu.
AKP Darwoyo juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintasi Jembatan Suramadu, agar lebih berhati-hati dan menghargai keselamatan sesama pengguna jalan, terutama para pesepeda dan pejalan kaki.
“Jika ada saksi atau masyarakat yang mengetahui kejadian ini, kami mohon bantuannya untuk melaporkan ke pos PJR terdekat agar pelaku bisa segera tertangkap,” tambahnya.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di kawasan Jembatan Suramadu yang sering menjadi jalur favorit para pesepeda di pagi hari. Pihak kepolisian menyatakan akan memperketat patroli dan pengawasan demi mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. (Red)
