****************************************
Ubud |Nusantara Jaya News – Membuka secara resmi Bali Spirit Festival ke-16, rabu (7/5/2025) di Puri Padi Ubud Gianyar Bali, Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan/Event dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyebut Bali Spirit Festival adalah event berkwalitas.
Penyebutan tersebut dinilainya tak lepas dari perkembangan yang terus meningkat dan konsistennya Bali Spirit Festival hingga 16 tahun.
“Menyelenggarakan suatu event yang berkualitas kan tidak gampang .,mungkin untuk memulai suatu event mudah tapi untuk mempertahankan secara konsisten itu sulit.
oleh karena itu kami dari kementerian pariwisata sangat mengapresiasi event ini yang secara konsisten bisa menyelenggarakannya sampai 16 kali dalam kondisi perekonomian yang up and down,”ujarnya.
Dikatakan Vinsensius, kondisi dengan segala keterbatasan efisiensi, CEO Bali spirit Festival dengan timnya hal yang sangat sulit bisa dilakukan. dan dari kementerian pariwisata setelah saya lapor ke ibu menteri hari senin lalu ibu menteri juga melihat bahwa di Bali ini ada event yang berkualitas, “imbuhnya
Ia menyebutkan , Bali Spirit Festival adalah salah satu event yang masuk dalam program unggulan menteri pariwisata yaitu Wellness yang benar benar di kembangkan di Event ini.
” Wellness ini satu produk yang berkualitas produk yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan sustainable baik itu secara lingkungan budaya ekonomi sosial, “lanjunya.
Ia memprediksi peserta yang mengikuti event Bali Spirit Festival tahun ini diperkirakan sekitar 8000 peserta.
” Kita lihat saja kalau spendingnya per hari itu sampai 1500 atau 1600 US dollar, kita bisa hitung, jadi sangat berkualitas apalagi kalau kita melihat dari aspek glenn on stay mereka akan tinggal lebih lama bahkan beberapa hari atau seminggu sebelum acara dimulai sudah ada yang datang, “lanjutnya lagi.
Visensius menambahkan terkait anggaran, Ia mengaku untuk tahun ini, pemerintah hanya mampu memberikan anggaran yang sesuai karena tahun ini pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.
“Maaf dukungan dari pemerintah sangat minim sekali tidak sesuai mungkin yang diharapkan tetapi kami punya optimisme bahwa begitu negara ini kondisinya back to normal tentunya kita akan melihat kembali semua event berkualitas ini. Kita akan meningkatkan dukungan secara finansial, “tutupnya.(tik).
