****************************************
Surabaya, Nusantara Jaya News – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyatakan niatnya untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, sebelum Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal ini diungkapkan Anies sebagai bentuk silaturahmi dan diskusi mengenai situasi politik terkini. Namun, niat Anies ini menuai berbagai reaksi dari netizen.
Beberapa netizen mengungkapkan ketidaksetujuan mereka melalui komentar pedas di media sosial. Salah satu komentar datang dari akun Instagram @ridal_1992 yang menulis, “Gak tau malu, habis nyerang pribadi pak Prabowo sekarang mau silaturahmi, dulu waktu 2017 saya masih ingat dana kampanye dan partai pengusung adalah Prabowo Subianto,” pada Minggu (23/6/2024).
Selain itu, akun @saladineldian juga berkomentar, “Nggak usah diterima aja, dulu waktu menghina Pak Prabowo kita yang sakit hati, makanya gak usah ditanggapi.” Komentar ini mencerminkan kekecewaan sebagian netizen yang merasa bahwa Anies tidak seharusnya mendekati Prabowo setelah pernah mengkritiknya di masa lalu.
Komentar lainnya dari akun @zin_atmajaya menyoroti penilaian rendah yang pernah diberikan Anies kepada Prabowo, “Lupa dengan nilai 11 dari 100 merendahkan pak Prabowo.”
Niat Anies untuk bertemu dengan Prabowo ini dipandang sebagian kalangan sebagai langkah politis menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024. Pada Pilkada 2017, Anies berhasil meraih jabatan Gubernur DKI Jakarta dengan dukungan penuh dari Prabowo dan partai Gerindra. Namun, hubungan keduanya sempat memanas setelah Anies memberikan penilaian yang sangat rendah terhadap Prabowo dalam sebuah kesempatan.
Meski demikian, niat Anies untuk bersilaturahmi dan membicarakan perkembangan politik tetap patut diapresiasi. Dalam dunia politik, dinamika hubungan antar politisi memang sering berubah, dan komunikasi tetap merupakan kunci untuk menjaga stabilitas politik.
Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, situasi politik di ibu kota semakin memanas. Berbagai manuver politik dari para calon gubernur semakin menarik perhatian publik. Pertemuan antara Anies dan Prabowo, jika terwujud, tentunya akan menjadi salah satu momen penting yang dinantikan banyak pihak.
Meskipun komentar negatif dari netizen cukup banyak, tidak sedikit pula yang mendukung langkah Anies untuk tetap menjaga komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Prabowo. Mereka menilai bahwa dalam politik, menjaga hubungan baik dan membuka dialog adalah hal yang penting untuk kemajuan bersama.
Dalam situasi politik yang terus berkembang, publik tentu berharap agar setiap langkah yang diambil oleh para calon pemimpin dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat. Pilkada DKI Jakarta 2024 diharapkan dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi ibu kota.
