****************************************
Kediri Kota |nusantara jaya news – Pj Wali Kota Kediri, Dr. Ir. Zanariah, M.Si., bersama Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan arahan penting terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri, pada Selasa (22/10/2024) dan dihadiri oleh Kanit Binmas Polres Kediri Kota, Forkopimcam, serta Tiga Pilar se-Kota Kediri.
Dalam arahannya, Pj Wali Kota Kediri menegaskan bahwa netralitas merupakan hal mutlak bagi ASN, TNI, dan Polri, terutama di tahun politik. “Sebagai ASN, TNI, dan Polri, netralitas merupakan harga mati, terutama di tahun politik seperti saat ini,” ujar Zanariah.
Ia juga mengingatkan bahwa semua aparatur negara harus bebas dari konflik kepentingan, intervensi, dan pengaruh politik. Netralitas tidak boleh hanya sekadar slogan, tetapi harus menjadi komitmen bersama yang dijaga dengan baik.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri dan wilayah Jawa Timur. Ia meminta seluruh ASN, TNI, dan Polri untuk tetap berpegang teguh pada prinsip netralitas selama Pilkada serentak tahun 2024, baik di tingkat provinsi maupun kota.
“TNI, Polri, dan ASN merupakan personifikasi negara. Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, kita ada untuk melayani masyarakat,” ungkap Bramastyo.
Selain itu, ia mengingatkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari ujaran kebencian, berita bohong, serta menolak politik uang dan segala bentuk pemberian yang tidak etis. “Tidak memihak serta tidak memberi dukungan kepada partai politik mana pun beserta pasangan calon yang diusung,” tegasnya.
Rapat ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Inspektur Kota Kediri Muklis Isnaini, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Indun Munawaroh, Kabag Pemerintahan Ade Trifianto, serta penyelenggara pemilu dan peserta rapat lainnya. (Red)
