****************************************
Denpasar | Nusantarajayanewa.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan dan World Investor Week 2024.
Acara yang berlangsung di Kantor OJK Provinsi Bali pada Kamis (24/10/2024) mengusung tema “Cerdas Berinvestasi untuk Masa Depan Sejahtera.”
Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Bali, Rony Ukurta Barus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh International Organization of Securities Commission (IOSCO). Tujuannya adalah meningkatkan edukasi dan perlindungan bagi investor pasar modal.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya ASN di Bali, agar lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial dengan berdasar pada informasi yang valid. Tidak semua informasi yang terlihat menarik layak diikuti tanpa analisis yang baik,” ujar Rony.
Kegiatan ini diadakan secara hybrid dan menghadirkan materi terkait perencanaan keuangan, kewaspadaan terhadap investasi ilegal, serta pinjaman online. Selain itu, Bursa Efek Indonesia Bali dan BRI Danareksa Sekuritas turut memberikan edukasi tentang cara bertransaksi di pasar modal.
Gede Kardiasa, Koordinator Perekonomian Pemerintah Provinsi Bali, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara OJK dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi keuangan, mendorong masyarakat Bali agar lebih dekat dengan produk dan layanan keuangan, serta menghindari kejahatan digital dan investasi ilegal. (Tik)
