****************************************
Medan | Nusantara Jaya News – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Wadah Sahabat Pemuda dan Mahasiswa (SMP-SU) menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) di Jalan A.H. Nasution, Johor, Kota Medan, Jumat (8/11/2024).
Aksi ini bertujuan untuk menuntut penanganan dugaan korupsi terkait pengurangan volume dan penurunan kualitas pada 10 paket pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan di Dinas SDABMBK Deli Serdang, yang diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp156 juta.
Ketua Umum SMP-SU, Azrai Nasution, dalam orasinya menyampaikan bahwa tuntutan mereka didasarkan pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI perwakilan Sumut, dengan Nomor: 47.B/Lhp/VXIII.Mdn/05/2024, tertanggal 21 Mei 2024.
“Kejati Sumut jangan tutup mata terkait permasalahan ini karena informasi ini berdasarkan temuan resmi BPK,” ujarnya. Jum’at (8/11/24)
Adapun tuntutan mereka sebagai berikut:
1. Mendesak Kejati Sumut dan Polda Sumut memanggil serta memeriksa Kepala Dinas SDABMBK Deli Serdang terkait kekurangan volume dan penurunan kualitas fisik pada 10 paket pekerjaan yang mengakibatkan kerugian negara.
2. Meminta penyelidikan terhadap dugaan pengurangan volume pekerjaan dan penurunan kualitas pada 10 paket proyek yang diduga untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
3. Menuntut pemeriksaan terhadap seluruh kepala CV dan rekanan yang terlibat dalam proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan yang menyebabkan kerugian negara.
Aksi yang berlangsung selama sekitar satu jam ini akhirnya ditanggapi oleh Lamria Sianturi, perwakilan dari Kejati Sumut.
“Terima kasih kepada adik-adik yang sudah menyampaikan aspirasi ini, dan akan kami sampaikan kepada pimpinan. Mohon bersabar menunggu perkembangannya,” ujar Lamria.
Usai mendengar tanggapan dari Kejati Sumut, massa SMP-SU membubarkan diri secara tertib dan berencana melanjutkan aksi mereka pada pekan mendatang jika tuntutan mereka belum dipenuhi. (Ismail)
