****************************************
Surabaya |nusantara jaya news – Warga RW 9 Kelurahan Jepara, Dupak Margosari, akhirnya bisa bernapas lega setelah akses jalan yang ambles di bantalan rel kereta api mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Surabaya. Setelah tiga kali dilaporkan, permasalahan ini mendapat respons cepat dengan turunnya Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, bersama Anggota DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono dari Komisi B Fraksi PDI Perjuangan, ke lokasi pada Senin (10/2/2025).
Budi Leksono (Buleks) mengungkapkan bahwa kehadiran Armuji membawa angin segar bagi warga yang telah lama menunggu kepastian.
“Warga RW 9 sudah melaporkan kondisi ini tiga kali. Alhamdulillah, siang tadi ada keputusan untuk segera direalisasikan. Yang warga butuhkan adalah kepastian, bukan sekadar janji,” ujar Buleks.
Ia menegaskan bahwa meskipun sebelumnya telah dilakukan pembangunan, kondisi jalan justru semakin ambles dan membahayakan warga.
“Amblesan ini sangat meresahkan, bahkan mengganggu aktivitas para pedagang. Hari ini pengerjaan mulai dilakukan, diawali dengan persiapan pengecoran beton. Pak RW sudah menyiapkan lokasi untuk pembuatan beton, dan setelah kering, baru dilanjutkan pengerjaan penuh,” jelasnya.
Perbaikan jalan ini melibatkan sinergi antara DPRD Kota Surabaya, kecamatan, kelurahan, dan pemerintah kota.
“Saya dari Komisi B akan berkoordinasi dengan Komisi C untuk mengawal setiap laporan warga. Ini bukan janji kosong. Insyaallah pengerjaan selesai dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Buleks.
Ketua RW setempat menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah.
“Kami takut ada korban jatuh, apalagi kalau yang jatuh membawa bayi. Alhamdulillah, Pak Armuji datang langsung, dan pengerjaan jembatan ini mulai terealisasi,” katanya.
Warga RW 9 lainnya, Ibu Siti, juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah.
“Ini satu-satunya akses keluar masuk RW 9. Kami sangat senang dan berterima kasih karena permintaan warga direspons. Semoga pembangunan kali ini lebih kuat, tidak bolak-balik rusak seperti sebelumnya,” harapnya.
Proyek perbaikan ini mencakup panjang sekitar 15–18 meter dengan lebar 2,5 meter, yang diharapkan dapat kembali menjadi akses aman bagi warga RW 9. (Red)
