****************************************
Medan |Nusantara Jaya News – Aktivis asal Labuhanbatu Utara (Labura) yang juga Ketua Umum KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar menyatakan bangga kepada Bupati Labuhanbatu Utara Dr. Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M., hal ini disampaikan kepada awak media pada 24/4/2025. Beliau mengatakan bahwa Hendri Sitorus seorang pemimpin inspiratif yang punya komitmen pada pendidikan. Dukungan ini diberikan karena Amin menilai Hendri Yanto Sitorus sebagai sosok pemimpin yang cakap, berintegritas, dan memiliki visi besar untuk memajukan pendidikan Labuhanbatu Utara melalui beasiswa yang diberikan kepada masyarakat.
Menurut Aktivis Labura yang biasa disapa Amin, Hendri Yanto Sitorus sudah menunjukkan komitmennya mencerdaskan masyarakat Labuhanbatu Utara melalui kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi. Setidaknya ada 500 anak yang telah dibiayai Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Bang Hendri adalah sosok negarawan yang layak dihormati. Komitmennya pada pendidikan sudah ditunjukkan selama ini. Pemberian beasiswa adalah investasi jangka panjang untuk membuat Kabupaten Labura jadi maju” ujar Amin Siregar.
Muhammad Amin Siregar yang juga alumni Universitas Sumatera Utara ini juga menyikapi tuduhan korupsi kepada Hendri Yanto Sitorus seakan mengabaikan prestasi Bupati ke-2 Labuhanbatu Utara alias Hendri Yanto Sitorus ini dalam membangun Labuhanbatu Utara selama satu periode pemerintahannya.
Dia pun mengutarakan keprihatinan terhadap tuduhan kepada Hendri Yanto Sitorus dinilai bermuatan politis untuk merusak nama baik.
Menurut Amin publik semestinya lebih menghargai rekam jejak Hendri Yanto Sitorus yang telah berkontribusi bagi kemajuan Labuhanbatu Utara.
Di masa kepemimpinannya, kata dia, Hendri Yanto Sotorus sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, berhasil meningkatkan ekonomi hingga hampir 5% serta menurunkan angka kemiskinan, meluncurkan berbagai program mensejahterakan masyarakat seperti imsentif bilal mayit, maghrib mengaji, pendeta, ustadz, pemberian BPJS kepada para pekerja sosial, serta kerjasama dengan Balai Latihan Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan untuk membuat pelatihan kerja dan membuka lapangan kerja. kepada masyarakat.
“Bang Hendri sudah bekerja nyata untuk Labura bukan sekedar retorika. Harusnya layak dihormati bukan dihantam oleh tuduhan-tuduhan yang belum terbukti. Labura ini butuh daya positif untuk membangun. Bukan terus-menerus dirusak oleh narasi-narasi perusakan nama baik” tutup Amin.(Rp)
