****************************************
Jakarta | Nusantara Jaya News, Komunitas Aksi Rantau untuk Sumatera menggelar aksi galang dana untuk masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terkena musibah banjir, longsor dan gempa bumi pada 24-28 November 2025.
Aksi galang dana Pray For Sumatera tersebut di gelar di beberapa titik atau lokasi di Gelora Bungkarno (GBK) pada 6 sampai 7 Desember 2025.
Dimas Aditya Sailendra sebagai kordinator aksi galang dana untuk sumatera tersebut menyampaikan bahwa gerakan tersebut lahir karena keperihatinan melihat kondisi saudara-saudara di Sumatera.
“Aksi Anak Rantau lahir karena keprihatinan kami melihat kondisi saudara-saudara di Sumatera yang kesulitan makan dan minum, bahkan ada yang terpaksa meminum sisa air banjir dan menutup aromanya dengan bubuk teh untuk bertahan hidup”, ujar Dimas.
Dimas juga menyampaikan bahwa gerakan ini atas dorongan kawan-kawan perantau Sumatera di Jakarta.
“Dorongan dari kawan-kawan perantau di Jakarta membuat kami sepakat bahwa kami tidak bisa hanya diam. Meskipun jauh, kami ingin bantuan kami terasa langsung”,- Ujarnya.
Dimas juga memberikan pandangan terhadap cara pemerintah dalam menangani bencana banjir di Sumatera tersebut.
“Pemerintah sudah bergerak dalam penanganan darurat, tapi kondisi di lapangan membutuhkan respon yang lebih cepat. Aksi Anak Rantau menjadi pelengkap agar bantuan bisa segera dirasakan. Kami hadir untuk memperkuat upaya yang sudah ada, demi masyarakat yang paling terdampak”,- Tutupnya.
Aldho Sinaga sebagai salah satu perantau asal Medan Sumatera Utara yang turun dalam kegiatan tersebut menyampaikan total donasi yang berhasil dikumpulkan sebanyak 12 Juta rupiah lebih, dan akan disalurkan oleh Dompet Dhuafa Waspada di beberapa titik terdampak di Sumatera.
“Alhamdulillah, donasi yang berhasil terkumpul sebesar 12 Juta Rupiah lebih, dan donasi tersebut akan langsung disalurkan oleh Dompet Duafa Waspada di beberapa titik terdampak di Sumatera”, – Ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa antusiasme warga Jakarta sangat besar dalam berdonasi, dan mengajak perantau Sumatera lainnya melakukan gerakan yang sama.
“Dari Aksi di Gelora Bung Karno kami melihat bahwa antusiasme dan empati masyarakat jakarta sangat besar dalam memberikan dukungan dan bantuan untuk musibah banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera. Untuk itu, kami mengajak dan mendorong seluruh anak sumatera yang sedang merantau di seluruh provinsi di Indonesia untuk berhimpun dan melakukan aksi serupa”, – Tambahnya.
Aldho meyakini jika aksi seperti ini dilakukan serentak di berbagai daerah akan menggerakkan kepedulian seluruh rakyat Indonesia, dan berharap dengan cara dapat mempercepat penanganan bencana di Sumatera.
“Kami yakin, jika aksi anak rantau ini bisa dilakukan serentak di berbagai daerah, ini akan menstimulasi seluruh masyarakat Indonesia untuk bergerak menggalang kepedulian. Dengan cara itu, kita berharap bisa membantu meringankan beban korban terdampak sekaligus ikut ambil bagian dalam mempercepat proses pemulihan daerah-daerah yang terdampak musibah banjir dan longsor ini”,Tutupnya. *(RP)
