****************************************
Surabaya|nusantara jaya news – Aksi pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali marak terjadi di Surabaya. Kali ini, sebuah truk tangki diduga melakukan pengisian BBM secara ilegal di Jalan Perak Barat No. 227 pada Senin (8/10/2024) sekitar pukul 19.39 WIB. Aktivitas ini dikenal dengan istilah “kencing”, yakni proses pengambilan BBM langsung dari tangki truk menggunakan jerigen.
Diduga kuat, mafia migas berinisial TH berada di balik kejadian ini, meski beberapa pelaku pencurian BBM bersubsidi telah ditangkap sebelumnya. Modus operandi tetap sama, dengan BBM hasil subsidi yang diambil secara ilegal kemudian dijual ke industri dengan harga lebih tinggi. Ironisnya, aktivitas ini berlangsung tanpa izin resmi, seperti sebuah pencurian terselubung yang tak tersentuh aparat penegak hukum (APH).
Salah satu warga sekitar yang menjadi narasumber mengungkapkan bahwa praktik ilegal ini sudah berlangsung lama, dan hingga kini belum ada tindakan tegas dari aparat. “Seharusnya ini tidak diperbolehkan karena merugikan negara dan masyarakat yang membutuhkan BBM. Tapi, entah kenapa aparat di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak seperti menutup mata dan membiarkan mafia BBM ini terus beraksi,” ungkap narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Upaya konfirmasi dari awak media kepada Kasat Reskrim dan Kanit Polres Pelabuhan Tanjung Perak belum mendapatkan tanggapan. Keduanya tidak memberikan respons atas pesan WhatsApp yang dikirimkan terkait insiden ini, memunculkan dugaan bahwa ada pembiaran dari pihak berwenang.
Masyarakat berharap adanya tindakan tegas untuk memberantas praktik ilegal ini, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian dan distribusi BBM bagi masyarakat. (Red)
