****************************************
Surabaya | Nusantara Jaya News – Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) ke-17 resmi dibuka di Grand City Convex, Surabaya. Acara ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Juli 2024, menampilkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru dalam industri percetakan.
Pameran yang diorganisir oleh Krista Exhibitions ini diikuti oleh berbagai perusahaan ternama di bidang percetakan, mulai dari pra-cetak, cetak, hingga pasca-cetak, Kamis (11/7/2024).
SPE 2024 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi ajang pertemuan bagi para pelaku industri untuk saling berbagi pengetahuan, memperluas jaringan bisnis, dan menemukan peluang baru. Acara ini juga menandai perayaan 30 tahun Krista Exhibitions dalam menyelenggarakan pameran industri terkemuka di Indonesia.
Dalam sambutannya, Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menyatakan bahwa SPE 2024 merupakan platform penting bagi industri percetakan untuk menunjukkan perkembangan teknologi dan inovasi terbaru.
“Kami berharap pameran ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima oleh redaksi dengan hari yang sama.
“Beragam teknologi canggih dipamerkan dalam acara ini, termasuk mesin cetak digital terbaru, perangkat lunak desain grafis mutakhir, dan solusi otomatisasi produksi yang efisien. Para pengunjung juga dapat mengikuti berbagai seminar dan workshop yang membahas tren terbaru serta tantangan yang dihadapi industri percetakan di masa depan,” ungkap Daud D. Salim.
Lanjut Daud, Surabaya Printing Expo 2024 diharapkan dapat menarik ribuan pengunjung dari berbagai latar belakang, mulai dari profesional industri, pengusaha, akademisi, hingga mahasiswa yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang dunia percetakan.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Ahmad Mughira Nurhani, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika, karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan.
“Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat bagi kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis ke depan,” tutur Mughira.
Dalam rangkaian Surabaya Printing Expo 2024, berbagai workshop dan seminar menarik dihadirkan seperti workshop dari Asosiasi PPGI dengan tema “Workshop Packaging dan Branding UMKM” dan “Trend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak”, seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema “AI dan Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya” serta seminar dari Komunitas Printing Indonesia (KOPI) dengan tema “Menggali Potensi Bisnis Cetak Kemasan”.
Kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai kementerian, asosiasi, dan institusi. Di antaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, PPGI (Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia), KOPI (Komunitas Printing Indonesia), serta ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia).
