****************************************
MALANG |Nusantara Jaya News – Sebanyak 1.871 siswa dari SMA/SMK sederajat di Jawa Timur akan mengikuti ajang Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) tingkat Provinsi yang digelar di Malang Raya, pada 21-26 April 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa lomba ini menjadi bagian dari proses seleksi berjenjang untuk menjaring siswa-siswa terbaik yang akan mewakili Jatim pada LKS Dikmen tingkat nasional.
“Skill anak-anak kita pantau dengan sistem seleksi yang sudah dimulai dari tingkat satuan pendidikan, kemudian tingkat kabupaten/kota, hingga akhirnya ke tingkat provinsi,” ujar Aries, Jumat (18/4/2025).
Aries menegaskan, Jawa Timur bertekad mempertahankan gelar juara umum yang diraih tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya kini fokus pada pematangan persiapan baik dari sisi teknis maupun non-teknis.
“Pelaksanaan lomba dilakukan secara tatap muka agar kita benar-benar bisa melihat secara langsung keterampilan para siswa,” imbuhnya.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, LKS Dikmen juga menjadi sarana promosi kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk merekrut lulusan yang unggul dan berkompeten. Dindik Jatim pun telah menyiapkan dewan juri dari tingkat nasional demi menjamin kualitas penilaian.
Kepala SMKN 1 Buduran, Agustina, mengatakan pihaknya terus mempersiapkan siswa secara intensif melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan psikologis.
“Dengan persiapan matang dari sekolah, kami berharap siswa-siswa kami bisa menampilkan performa terbaik, lolos ke tingkat nasional, dan menjadi wakil Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Krian 2 Sidoarjo, Indra Wijaya Suliswanto, menyatakan bahwa sekolahnya juga telah menggelar Training Center (TC) untuk mematangkan kesiapan siswa.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa banyak yang lolos. Persiapan ini kami lakukan sebaik mungkin,” katanya.
Diketahui, LKS Dikmen tingkat nasional tahun ini akan digelar secara daring, sesuai dengan kebijakan efisiensi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Adapun bidang lomba yang dipertandingkan meliputi: graphic design technology, robot manufacture system, collaborative robot, fashion technology, tourism industry, industrial control, hotel reception, mechatronics, hingga patisserie.
Ajang ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di Jawa Timur sekaligus melahirkan talenta muda yang siap bersaing di level nasional maupun internasional. (Red)
