****************************************
Bangkalan |Nusantara Jaya News – Kecelakaan maut terjadi di Jembatan Suramadu kilometer 4 arah Madura pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 01.15 WIB. Insiden ini melibatkan Bus Damri bernomor polisi L 7710 A dengan truk gandeng bernomor polisi L 9712 B. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, didampingi Kasihumas Polres Bangkalan, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan terjadi akibat bus Damri menabrak bagian belakang truk gandeng yang melaju di depannya.
“Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi di lapangan, kejadian bermula saat bus Damri melaju dari arah Surabaya menuju Madura. Setibanya di lokasi kejadian, bus tersebut diduga tidak mampu menghindari kendaraan di depannya hingga terjadi tabrakan dari arah belakang,” jelas AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady.
Adapun para korban yang terlibat dalam insiden tersebut terdiri dari empat orang, yakni: KH, pengemudi bus, S, kernet bus, MZ, kondektur dan NH, penumpang.
Seluruh korban segera dievakuasi ke RSUD Bangkalan untuk mendapatkan penanganan medis. “Begitu mendapat laporan dari Surabaya, personel kami di pos pengawasan segera menuju TKP, disusul anggota Polres Bangkalan. Kami langsung melakukan olah TKP, memanggil ambulans, dan mengevakuasi korban,” terang Kasatlantas.
Pihak kepolisian juga telah melakukan penderekan terhadap kedua kendaraan agar arus lalu lintas di Jembatan Suramadu kembali normal. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan menyeluruh menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) yang melibatkan tim dari Polda Jawa Timur.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini. Namun dari hasil awal, indikasinya kuat bahwa kecelakaan merupakan jenis tabrakan belakang (rear collision) yang melibatkan bus dan truk gandeng,” tambahnya.
Kasatlantas juga mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama kendaraan besar yang melintasi Jembatan Suramadu, agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mematuhi batas kecepatan untuk mencegah kejadian serupa.(Red)
