****************************************
SIDOARJO |nusantara jaya news – Polisi berhasil bekuk pencuri dengan bantuan warga di Desa Pejarakan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, pada Selasa (10/9) sore.
Tersangka M Rifai (42) dan Dwi Febiano (22), pasangan bapak dan anak tiri, Mereka tertangkap basah saat mencuri sepeda motor Honda Vario milik seorang pelajar SMP.
Rifai diketahui merupakan warga Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, sementara Dwi Febiano adalah warga Bulak Rukem Timur, Kecamatan Bulak, Surabaya. Dalam pengakuannya, mereka menyatakan baru pertama kali melakukan aksi pencurian ini.
Dalam konferensi pers di Mapolsek Jabon pada Rabu (11/9), Rifai mengakui bahwa mereka telah merencanakan untuk berburu sepeda motor curian di wilayah Sidoarjo. Pada hari Selasa (10/9), sekitar pukul 12.00 WIB, keduanya berangkat dari Kenjeran, Surabaya, mengendarai Honda Supra X dengan nomor polisi S 5963 LI.
Saat tiba di sebuah toko di Desa Permisan, Kecamatan Jabon, mereka berpura-pura menukar uang koin sebesar Rp 500 ribu menjadi pecahan uang kertas. Ketika pelajar berinisial MD (13) datang ke toko untuk membeli minuman, Rifai melihat kunci motor Honda Vario milik korban masih terpasang. Ia pun memberi isyarat kepada Dwi Febiano untuk bertindak. Rifai mengambil motor tersebut sementara anak tirinya menunggu di Honda Supra X.
Namun, aksi mereka diketahui oleh korban dan pemilik toko, yang langsung berteriak “maling!”. Warga sekitar segera beramai-ramai mengejar kedua pelaku. Mereka akhirnya ditangkap di Desa Pejarakan setelah warga Dusun Tegalsari, Desa Kupang, Jabon, berhasil mengepung mereka.
Kapolsek Jabon menyampaikan, pelaku sempat dihajar massa sebelum diamankan oleh polisi. Meski mereka mengaku baru pertama kali mencuri motor, motor curian tersebut rencananya akan digunakan sendiri. (Red)
