****************************************
Surabaya|Nusantara Jaya News – Pencarian korban tenggelam di Sungai Jagir, Surabaya, tepatnya di dekat jembatan penghubung Jalan Raya Prapen, dan Jalan Raya Nginden, pada Rabu (4/9/2024) sore, terus dilakukan hingga malam hari.
Hingga pukul 20.15 WIB, petugas masih melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet yang menyusuri bawah jembatan.
Dengan bantuan penerangan senter, mereka mencoba menemukan korban di antara rerimbunan eceng gondok.Sekitar pukul 20.30 WIB, tim penyelam mulai diterjunkan untuk menyisir area bawah arus sungai.
Pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa laporan mengenai orang tenggelam baru diterima sekitar pukul 16.43 WIB.Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera memeriksa para saksi yang melihat kejadian tersebut.
Namun, hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai dugaan penyebab atau bagaimana korban bisa terhanyut di sungai tersebut.
“Penyebab masih diselidiki. Jenis kelamin korban belum bisa dipastikan, apakah lelaki atau perempuan. Saat ini kami fokus pada tahap pencarian,” ujar Made di lokasi pencarian.
Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, menyatakan bahwa pencarian oleh timnya sudah dimulai setelah Magrib.
Pada malam hari, pencarian dilakukan dengan radius sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Petugas akhirnya menghentikan pencarian sekitar pukul 21.00 WIB dan akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 07.30 WIB.
“Ada beberapa personel penyelaman yang dikerahkan. Jika korban belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi pukul 07.30 WIB. Tidak ada kendala berarti, namun air laut sedang pasang sehingga ada beberapa area yang tertutup eceng gondok,” jelas Buyung.
Selain itu, petugas juga telah mendirikan posko di dekat jembatan untuk memantau kondisi pencarian. Posko ini juga dibuka untuk masyarakat yang ingin melaporkan kehilangan anggota keluarga yang mungkin merupakan korban tenggelam.
“Kami membuka posko bersama di sini, dan kapanpun ada informasi dari masyarakat, mereka bisa melaporkannya ke posko ini,” tambah Buyung. (Red)
