****************************************
Surabaya|nusantara jaya news – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara tegas menyatakan bahwa Kader Surabaya Hebat (KSH), Ketua RT/RW, maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) tidak akan terlibat dalam kampanye pasangan calon tunggal pada Pilkada mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, yang memastikan imbauan telah disampaikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.
“Surat imbauan sudah kami sampaikan kepada semua kepala OPD dan camat untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” ungkap Maria pada Selasa (15/10/2024).
Terkait pengawasan pelanggaran, Pemkot menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Pemkot juga akan berkolaborasi dengan Bawaslu melalui desk Pilkada guna mencegah potensi pelanggaran.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Surabaya telah memperingatkan pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji untuk tidak melibatkan KSH dalam kampanye, mengingat mereka menerima insentif dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). KSH dilarang menyampaikan bantuan kepada masyarakat selama masa kampanye.
Eri Cahyadi menanggapi peringatan tersebut dengan memastikan bahwa KSH tidak akan terlibat secara resmi dalam kampanye. Namun, ia menegaskan bahwa KSH masih dapat berpartisipasi selama tidak mengenakan atribut resmi, seperti rompi KSH. Hal yang sama berlaku untuk Ketua RT/RW, yang dapat berpartisipasi sebagai warga biasa. (Red)
