****************************************
Gianyar |nusantara jaya news – Satreskrim Polres Gianyar, Bali, tengah mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam insiden tragis yang menewaskan seorang pawang gajah di Bali Safari and Marine Park, Kabupaten Gianyar.
Insiden tersebut terjadi pada 17 September 2024, sekitar pukul 09.00 WITA, saat korban Komang Resi Yasa (27) diseruduk gajah bernama Gandi.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemanggilan saksi ahli dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali untuk mengusut penyebab gajah tersebut menyerang petugas.
“Kami sedang menelusuri apakah ada kelalaian dalam kejadian ini. Penyidikan masih berjalan dan sudah melibatkan saksi ahli dari BKSDA Bali,” ujar AKBP Umar saat konferensi pers di Denpasar, Rabu (2/10/2024).
Selain saksi ahli, pihak kepolisian juga telah memeriksa saksi lainnya, termasuk keluarga korban, karyawan, dan manajemen Bali Safari. Hingga kini, keluarga korban belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.
Kronologi kejadian bermula saat Komang Resi Yasa bersama dua rekannya, Suwoko dan Gilang Ramadhon, hendak menggembala gajah bernama Gandi. Gajah tersebut tiba-tiba menjadi agresif dan menyerang korban, yang mencoba melarikan diri namun tersandung dan jatuh. Korban diseruduk berkali-kali hingga mengalami luka serius di paha, bahu, dan dada.
Manajemen Bali Safari and Marine Park telah menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berjanji memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. (Red)
