****************************************
Surabaya | Nusantara Jaya News – Joglo Semar merupakan pusat ekonomi yang berkembang pesat di pulau Jawa. Salah satunya Yogyakarta, solo, dan Semarang. Ketiga kota ini hadir di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Indonesia, wilayah ini juga menawarkan keunggulan wisata yang beragam.
Kombinasi joglo Semar ini menjadi destinasi wisata unggulan, menawarkan pengalaman kuliner otentik dan wisata sejarah serta budaya yang mendalam di Indonesia, salah satunya hadir di Kota Pahlawan yaitu Surabaya.
Pekan Rakyat Jatim (PRJ) 2024 ini menghadirkan kegiatan festival kuliner joglo Semar di Grand City Surabaya berhasil menarik perhatian besar warga kota Surabaya.
CEO Jiscom Febrianto Rahmat mengatakan bahwa pameran ini merupakan kerjasama kedua belah pihak yaitu Jiscom dan Grand City Surabaya. Menurutnya, pameran ini menampilkan kuliner legendaris dari Jawa Tengah tersebut mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat kota Surabaya.
“Konsep joglo Semar ini diangkat karena kekuatan kuliner daerah banyak diminati, dengan menghadirkan langsung legendaris dari kota asalnya,” ujarnya saat ditemui awak media di ruangan Grand City Surabaya.
Febri menyampaikan bahwa hari pertama penyelenggara telah disambut antusias oleh warga kota Surabaya, yang sebelumnya juga ramai mengunjungi acara serupa seperti cap legenda.
“Sistem pembayaran ini sudah sepenuhnya Cashless, mengunakan Qris atau non tunai namun tetap menyediakan opsi bagi pengunjung yang lebih nyaman bertransaksi tunai,” jelasnya.
Sementara itu, Senior General Manager Grand City Mall Surabaya Agustin mengucapkan rasa syukur atas kerjasama ini, yang turut mendukung UMKM dan memperkenalkan makanan tradisional kepada generasi muda baik milenial maupun Z.
“Melalui acara ini, kita sebagai generasi muda lebih mengenal kuliner tradisional yang mungkin selama ini kurang diperhatikan, dan mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga warisan kuliner daerah,” imbuhnya.
Agustin berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mempromosikan kuliner Nusantara serta meningkatkan kesadaran generasi milenial dan Z.
“Dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap kelezatan masakan tradisional yang kini dikemas dengan cara lebih modern,” pungkasnya.
