****************************************
Jakarta |nusantara jaya news – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, menekankan bahwa pemberantasan situs judi online tidak bisa dilakukan hanya dengan pemblokiran saja. Menurutnya, diperlukan langkah lebih komprehensif, termasuk audit terhadap kualitas dan integritas sumber daya manusia (SDM) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
“Pada dasarnya, pemblokiran konten negatif ini tidak cukup kalau hanya dilakukan pemblokiran saja. Lebih lanjutnya, tentu audit sistem dan audit SDM juga tengah kami lakukan,” ujar Meutya seusai rapat dengan Komisi I DPR RI, Selasa (5/11/2024).
Meutya menjelaskan bahwa pihaknya harus berhati-hati dalam melakukan audit sistem karena saat ini masih berada dalam tahap penyidikan. Hal ini juga menjadi salah satu arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penanggulangan judi online.
Selain itu, Kemkomdigi telah membentuk tim kerja khusus yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Ekosistem Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan media, untuk memberantas situs judi online.
“Kami juga akan menyusun program literasi dan kampanye edukasi guna memerangi perjudian online, karena penting untuk mengedukasi masyarakat terkait dampak negatifnya,” tutupnya. (Red)
